Berita

Ketua DPR RI Puan Maharani saat terima kunjungan Presiden Iran, Seyyed Ebrahim Raisi/Ist

Politik

Puan Maharani Ceritakan Pembangunan Gedung Kura-Kura DPR ke Presiden Ebrahim

SELASA, 23 MEI 2023 | 22:43 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan Presiden Iran, Seyyed Ebrahim Raisi di Gedung DPR Jakarta Pusat pada Selasa (23/5).

Presiden Ebrahim yang didampingi oleh sejumlah delegasi Iran, mulai dari Menteri Luar Negeri Iran Amirabdollahian, Menteri Teknologi, Informasi dan Komunikasi Iran Isa Zarepour dan Menteri Perminyakan Iran Javad Owji disambut langsung oleh Puan.

Adapun maksud kedatangan Presiden Ebrahim ke Indonesia untuk menghadiri pertemuan bilateral guna menekankan pentingnya peningkatan kerja sama Indonesia-Iran di berbagai bidang.


“Semoga kunjungan Yang Mulia ke Indonesia dapat berdampak positif bagi kerja sama kedua negara dan bermanfaat bagi rakyat Indonesia dan Iran,” kata Puan.

Dalam pertemuan ini, Puan menceritakan sejarah Gedung DPR yang dibangun oleh Presiden pertama Indonesia, Sukarno, khususnya Gedung Kura-kura yang menjadi lokasi pertemuan.

Puan juga menyinggung soal pertemuannya dengan Ketua Parlemen Iran, Baqer Qalibaf, di sela-sela Konferensi Persatuan Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau Parliamentary Union of the Organisation of Islamic Cooperation (PUIC) ke-17 yang digelar di Aljazair, bulan Januari lalu.

Dalam pertemuan itu menghasilkan beberapa fokus utama hubungan bilateral Indonesia-Iran selain soal pemberdayaan perempuan, yakni dalam hal kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), ekonomi-perdagangan, serta kerja sama dalam menciptakan kestabilan di Teluk Persia.

Puan pun mendorong isu penguatan hubungan bilateral dalam bidang ekonomi, perdagangan dan investasi. Mengingat, pada tahun 2022 lalu total perdagangan kedua negara mencapai 257,2 juta US Dollar. Total tersebut meningkat 25 persen dibanding tahun 2021 yang bernilai 208,9 juta US Dollar.

"Saya juga mendorong peningkatan perdagangan kedua negara melalui pengesahan perundingan Preferential Trade Agreement (PTA) RI-Iran," kata Puan.

Kepada Puan, Presiden Ebrahim merasa bangga disambut hangat oleh pimpinan DPR.

“Saya bangga bisa bertemu wakil rakyat Indonesia. Pemerintah boleh berganti tapi hubungan masyarakat Indonesia dan Iran harus selalu langgeng,” ungkap Presiden Ebrahim.

Presiden Ebrahim pun menyatakan Indonesia dan Iran punya hubungan yang spesial dari dulu.

“Beliau menyatakan hubungan antara Indonesia dengan Iran didasarkan dari hati, bukan hanya sekadar diplomasi,” ungkap Puan usai pertemuan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya