Berita

Kawasan pertambangan PT Amman Mineral Nusa Tenggara/Net

Politik

Kemiskinan di Sumbawa Masih Tinggi, IPO PT Amman Mineral Dipertanyakan

SELASA, 23 MEI 2023 | 22:19 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua aliansi masyarakat anti mafia tambang (Amanat) Kabupaten Sumbawa Barat, Erry Satriyawan, mengkritisi rencana Initial Public Offering (IPO)  PT Amman Mineral Nusa Tenggara Barat (PT AMNT).

Erry menuturkan bahwa, kemakmuran rakyat sekitar tambang hingga kesejahteraan karyawan masih jauh dari harapan. Hal ini ia sempat sampaikan saat diskusi bertajuk “Menyorot Rencana PT Amman Mineral: Perspektif Regulasi dan Akademik” di Jakarta, Senin (22/5).

“Sampai kapan kami masyarakat dijadikan korban dan dibodohi,” ungkap Erry dalam keterangan tertulis, Selasa (23/5).

Hal itu, kata Erry, dapat dilihat dari nilai penjualan provosional Eksport Konsentrat Tembaga, Emas & Perak PT AMNT sejak 2017 hingga 2022 sebesar USD 7.229.926.923 setara dengan Rp106,2 triliun dan justru menunjukan lonjakan.

Pasalnya, pada tahun 2022 memecahkan rekor selama umur tambang beroperasi yaitu sebesar USD 3.057.971.769 setara dengan Rp47.8 triliun.

Namun, Erry menegaskan fakta tersebut berbanding terbalik dengan keadaan di daerah Kabupaten penghasil yang masih didominasi dengan kemiskinan. Tak tanggung-tanggung angka kemiskinan mencapai 13.54 persen.

Maka, Erry menuturkan Amanat menolak tegas dan meminta kepada Direktur Utama Bursa Efek Indonesia dan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan agar melakukan telaah khusus terkait rencana IPO PT Amman.

“Serta tidak memberikan persetujuan prinsip berupa Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Saham serta tidak mengeluarkan izin kepada perusahaan untuk dapat merilis prospektus singkat di media maupun melakukan penawaran awal (bookbuilding),” ujarnya.

“Kehadiran tambang semestinya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat lokal bukan sebaliknya pemilik hakiki tambang justru diperlakukan seolah pengemis,” tandas Erry.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Pengurus Serikat Pekerja Kuatkan Gugatan Pensiunan Pegadaian

Kamis, 13 Februari 2025 | 01:34

Platform Telkom Genjot Kualitas Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Kamis, 13 Februari 2025 | 01:19

Tokoh Dayak: Pilbup Barito Utara Cukup Lancar

Kamis, 13 Februari 2025 | 00:53

Wujudkan Energi Bersih, Pertamina Sulap Gas Suar Kilang Menjadi Listrik

Kamis, 13 Februari 2025 | 00:31

Terdakwa Kasus Narkoba Berhasil Diringkus Usai Buron 10 Tahun

Kamis, 13 Februari 2025 | 00:13

Kerja Sama "Two Countries Twin Parks" Genjot Investasi Sektor Industri

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:45

Erdogan Hadiahkan Mobil Listrik Togg T10X pada Prabowo

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:35

Cukong Trump Tekor Rp3.300 Triliun, IHSG Berbalik Lompat 1,74 Persen

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:31

Biaya Perjalanan Dinas Hingga Rapat Dipangkas Polri Demi Efisiensi

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:17

Warga Pesisir Pulau Jawa Terancam Ditelan Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 22:55

Selengkapnya