Berita

Tokoh senior Muhammadiyah Din Syamsuddin saat menerima kunjungan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di kediamannya/RMOL

Politik

Din Syamsuddin: Idealnya Bangsa Ini Dipimpin Figur Usia 40-an

SELASA, 23 MEI 2023 | 18:02 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tokoh senior Muhammadiyah Din Syamsuddin merasa dirinya tidak pantas dan pas menjadi pendamping Anies Baswedan untuk bertarung di Pilpres 2024 mendatang. Din sadar, dirinya sudah tua.

"Saya merasa sudah tua, walaupun dikenal punya semangat muda. Oleh karena itu, saya kira untuk pencalonan seperti itu saya merasa sudah lewat masanya," kata Din saat menerima Presiden PKS Ahmad Syaikhu di kediamannya, Jalan Margasatwa, Jakarta Selatan, Selasa (23/5).

Karena menurut Din, Indonesia ke depan harus dipimpin oleh tokoh muda agar ada regenerasi. Atas dasar itu, Din merasa waktunya sudah lewat untuk menjadi pemimpin Indonesia.

"Saatnya, bangsa dan negara ini dipimpin oleh figur-figur muda. Rosulullah SAW menjadi nabi umur 40 tahun, janganlah yang sudah usia rosul wafat, walaupun saya masih punya tanggung jawab kepemimpinan," katanya.

Din menambahkan untuk pendamping Anies Baswedan diharapkan dari kelompok yang subkultur agar ada warna dalam menjalani pemerintahan.

"Karena Anies Baswedan lebih dipersepsikan sebagai figur muslim. Maka kalau bisa wakilnya dari pihak, bukan seberang ya, yang subkultur, inilah kebersamaan kita," ucapnya.

"Apalagi kan koalisi perubahan untuk persatuan. Atau persatuan untuk perubahan maka kalau bisa dari bukan pihak sebrang bukan bersebrangan untuk kita bersama-sama," demikian Din Syamsuddin.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya