Berita

Politikus Partai Nasdem, Muhammad Farhan/RMOLJabar

Politik

Punya Modal Sosial Mumpuni, Muhammad Farhan Diyakini Mampu Menangkan Pilwalkot Bandung 2024

SENIN, 22 MEI 2023 | 18:33 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keinginan Muhammad Farhan untuk maju pada Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Bandung 2024 mendapat dukungan penuh dari DPW Partai Nasdem Jawa Barat (Jabar).

Bahkan, Ketua DPW Partai Nasdem Jabar, Saan Mustopa, sangat yakin Farhan akan terpilih pada Pilwalkot Bandung 2024 nanti.

"Farhan itu sudah Haqqul Yaqin dicalonkan dan Haqqul Yaqin insyaAllah terpilih," ucap Saan saat ditemui di Kebon Pines Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (21/5).

Sebagai kandidat kuat, dia menerangkan, Farhan telah memiliki berbagai pengalaman termasuk menjadi legislator di DPR RI. Oleh karena itu, sebagai  calon Walikota Bandung, Farhan sudah memiliki modal sosial yang kuat dan sangat dikenal masyarakat, baik di dunia politik maupun di industri pertelevisian.

"Modal sosial Kang Farhan sudah sangat luar biasa, sudah terkenal, sudah anggota legislatif, punya kemampuan politik, punya komitmen dan keberpihakan dekat, komplit lah Kang Farhan itu. Kandidat kuat," terangnya, seperti diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Senin (22/5).

Sementara itu, anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Muhammad Farhan menyampaikan, saat ini dirinya tengah memperkuat modal politik untuk bisa maju di Pilwalkot Bandung 2024.

Maka dari itu, dirinya turut berupaya untuk memenangkan kembali kursi DPR RI Jabar 1 Bandung-Cimahi. Serta menambah kursi di DPRD Kota Bandung dan Kota Cimahi untuk Partai Nasdem.

"Nah, raihan kursi DPRD Kota Bandung sangat penting buat kami karena itu akan menjadi modal politik kami pada saat membentuk koalisi pencalonan Walikota Bandung di November 2024," paparnya.

Adapun strategi yang akan dilakukan untuk pemenangan Pilwalkot Bandung, dia menuturkan, dirinya telah berkoordinasi dengan DPD Partai Nasdem Kota Bandung untuk merancang agenda turba (turun ke bawah) atau blusukan di titik-titik potensi suara. Mulai dari titik potensi suara yang sangat tinggi hingga ke titik suara yang sangat lemah.

"Karena dari situ kita bisa mengukur titik tengah kita di mana. Artinya memang pergerakan kita itu mengarah pada modal politik," tandasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya