Berita

Contoh kamera pengintai yang akan diletakkan di ruang kelas berdasarkan proposal dari polisi di situs web Safe City Hong Kong/Eurasia Review

Dunia

Polisi Hong Kong Minta Kamera Pengintai Dipasang di Ruang Kelas

SENIN, 22 MEI 2023 | 14:50 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Polisi Hong Kong berencana memasang kamera pengintai di ruang kelas sekolah, universitas, serta berbagai ruang publik.
Rencana itu disampaikan melalui proposal yang telah dirilis di situs web Safe City Hong Kong, yang memicu ketakutan di kalangan para pelajar dan guru.
Berdasarkan laporan yang dimuat Eurasia Review, Senin (22/5), dalam proposal itu polisi juga berencana memasang pagar pembatas dengan tinggi minimal 2,8 meter, kemudian memasang bilik penjaga keamanan, sensor gerak inframerah di sekelilingnya, serta pagar listrik.

"Pengenalan wajah dan sistem akses berteknologi tinggi lainnya juga ada dalam daftar peningkatan keamanan," data dari situs web yang dikutip Eurasia Review.


Menanggapi rencana yang akan direalisasikan itu, para guru yang berbicara secara anonim menyatakan keprihatinannya terhadap ancaman yang akan mereka hadapi di sekolah, jika kamera pengintai itu benar-benar dipasang di tempat pembelajaran.

“Mereka akan dapat memantau Anda saat mengajar setiap saat, yang berarti Anda harus berhati-hati setiap saat,” kata seorang guru, menambahkan bahwa ada masalah privasi, karena siswa memerlukan tempat pribadi untuk mengganti pakaian mereka.

Di bawah undang-undang keamanan nasional yang diberlakukan di Hong Kong pada 2020 lalu, aturan tersebut telah mengantarkan kota itu menuju tindakan keras yang semakin meluas terhadap seluruh perbedaan pendapat, dan kebebasan keamanan.

Sejauh ini Polisi Hong Kong, Biro Pendidikan, maupun Kantor Komisaris Privasi sendiri belum membuka suara terkait masalah peningkatan keamanan di wilayahnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya