Berita

Hillary Clinton/Net

Dunia

Hillary Clinton: Jika Donald Trump Menang di Pilpres 2024, Itu adalah Awal Kejatuhan Ukraina dan Amerika

SENIN, 22 MEI 2023 | 06:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jika Donald Trump terpilih kembali sebagai presiden AS pada 2024, itu akan menjadi kejatuhan Ukraina dan demokrasi di Amerika. Begitu menurut ramalan mantan calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.

Berbicara kepada Financial Times pada akhir pekan,  Hillary Clinton, yang kalah dari Trump dalam pemilu 2016, mengatakan meskipun tidak yakin mantan saingannya menang, ia tetap khawatir.

"Jika Trump menang pada tahun 2024, itu akan menjadi akhir demokrasi di Amerika Serikat dan akhir Ukraina, karena dia akan menarik negara itu dari NATO," kata istri mantan presiden Bill Clinton, seperti dikutip dari RT, Minggu (21/5).

Hillary Clinton melanjutkan dengan mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin percaya Trump akan melakukannya jika dia memenangkan pemilu 2020.

Sosok Trump adalah hadiah bagi orang-orang seperti pemimpin China Xi Jinping dan Putin, menurutnya. Trump mudah terpikat pada otoriter dan tidak kompeten dalam pendekatan strategis apa pun ke China.

Trump, kata Hillary, jelas akan melakukan apa pun yang diinginkan Putin di NATO.

Trump, yang mengumumkan November lalu bahwa dia akan mencalonkan diri lagi pada 2024, mengkritik pendekatan Biden terhadap konflik Ukraina, dan mendorong Amerika ke dalam Perang Dunia III.

Trump menggambarkan dirinya sebagai satu-satunya kandidat yang mampu menghentikan AS ke dalam konflik global, berjanji dia akan menyelesaikan konflik di Ukraina dengan sangat cepat jika terpilih.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya