Berita

Para suporter turun ke lapangan setelah kerusuhan terjadi di stadion Monumental di Cuscatlán, El Savador pada Sabtu, 20 Mei 2023/NZ Herald

Dunia

Pertandingan Berujung Rusuh, Dua Belas Suporter Bola di El Savador Tewas

MINGGU, 21 MEI 2023 | 22:50 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Belasan orang meninggal dunia dan ratusan lainnya cedera setelah para penggemar sepak bola di El Savador berdesak-desakan dan saling dorong di stadion Monumental di Cuscatlan, pada Sabtu (20/5).

Kejadian itu telah dikonfirmasi oleh Polisi Sipil Nasional (PNC), yang mengatakan bahwa kerusuhan terjadi antara pendukung klub Alianza dan FAS, yang memaksa masuk.

“Informasi pertama menunjukkan adanya serbuan penggemar yang mencoba masuk untuk menonton pertandingan antara Alianza dan FAS di Stadion Cuscatlán," kata PNC di Twitter.

Media lokal melaporkan, lebih dari 100 orang terluka dalam penyerbuan tersebut. Dua di antaranya kini sedang dalam kondisi kritis dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Berdasarkan laporan yang dimuat NZ Herald, Minggu (21/5), pertandingan yang baru berlangsung sekitar 16 menit itu dihentikan, ketika para penggemar mulai berteriak panik ketakutan saat para suporter berhasil menerobos gerbang stadion untuk menonton pertandingan dua klub besar tersebut.

Alianza dan FAS merupakan dua tim sepak bola yang paling populer di negara Amerika Tengah itu.

Atas insiden tersebut, Federasi Sepak Bola Salvador menyesali peristiwa itu dan memberi dukungan kepada keluarga korban.

"Federasi Sepak Bola Salvador sangat menyesali peristiwa yang terjadi di Stadion Cuscatlan. Kami juga mengungkapkan solidaritas dengan kerabat yang terkena dampak dan meninggal dalam insiden ini," tulis pernyataan organisasi itu di Twitter.

Saat ini pihak kepolisian El Savador sendiri akan meluncurkan investigasi kriminal yang bekerja sama dengan Kejaksaan Agung.

“Kita akan selidiki mulai dari penjualan tiket, yang masuk ke dalam stadion, yang khususnya melalui zona selatan,” ujar Komisaris PNC, Mauricio Arriza Chicas.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya