Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Mitigasi Dampak El Nino, Pemerintah Diminta Alihkan Dana Subsidi Mobil Listrik untuk Pupuk Petani

SABTU, 20 MEI 2023 | 02:44 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Potensi ancaman fenomena cuaca panas atau El Nino harus menjadi perhatian serius pemerintah. Puncak El Nino, diperkirakan akan terjadi nanti pada Agustus mendatang.

Sekretaris Asosiasi Petani Kepala Sawit Indonesia (Apkasindo)-Aceh, Fadhli Ali, mengatakan, tanpa mitigasi yang matang, El Nino diprediksi sangat berdampak pada sektor pangan atau pertanian.

Sebab itu, kata dia, pemerintah harus memperhatikan sektor pertanian ini demi menyelematkan produksi dan produktivitas pangan di Indonesia.


Salah satu cara yang disarankan Fadhli pada pemerintah dalam menyiapkan mitigasi dampak El Nino, adalah memberikan subsidi pupuk kepada petani, bukan untuk mobil listrik.

“Ini kan kesannya pemerintah kurang tanggap terhadap masalah pangan, lebih mementingkan dan membiayai orang kaya memiliki mobil, itu kan komsuntif sifatnya,” kata Fadhli kepada Kantor Berita RMOLAceh, Jumat, 19 Mei 2023.

Ironinya, kata Fadhli, berdasarkan catatan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Rachmat Gobel, lima tahun terakhir subsidi pupuk berkurang hampir Rp 10 triliun.

Rinciannya ialah, pada 2019 anggaran subsidi pupuk sebesar Rp 34,3 triliun, pada 2020 turun jadi Rp 31 triliun, pada 2021 turun lagi jadi Rp 29,1 triliun, lalu pada 2022 turun jadi Rp 25,3 triliun, dan pada 2023 hanya menjadi Rp 24 triliun.

Politisi Partai Nasdem ini menyebutkan, persoalan pupuk ini menjadi keluhan petani di daerah. Karena harganya kian hari mahal, imbasnya hasil panen menurun.

“Dulu sempat kenaikan harga pupuk itu mencapai 250 hingga 300 persen, sekarang memang ada sedikit berkurang harga pupuk di pasaran, tetapi masih cukup tinggi,” kata Fadhli.

Kata dia, tahun lalu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pupuk Indonesia untung hingga Rp 19 triliun. Namun sayangnya, keuntungan itu diperoleh di atas pengeluaran petani yang membumbung tinggi akibat mahalnya harga pupuk.

“Petani membeli pupuk jadi lebih mahal sekarang, karena perusahaan pupuk Indonesia dan membukukan keuntungan yang besar,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya