Berita

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat pasangkan peci ke Ganjar Pranowo saat ditetapkan Bacapres/Net

Politik

Tamil Selvan: Sangat Tidak Elok Pilih Capres Boneka Partai

JUMAT, 19 MEI 2023 | 21:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sangat tidak elok calon presiden (capres) yang menyatakan diri sebagai petugas partai dipilih oleh rakyat. Mengingat, seluruh kewenangan mengatur negara Indonesia nantinya akan menjadi transaksional oleh kepentingan politik yang digerakkan oleh pimpinan partai politik (parpol).

Begitu yang disampaikan oleh komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan menanggapi hasil survei LSI Denny JA yang dirilis pada hari ini, Jumat (19/5). Di mana hasilnya, dibeberkan alasan dukungan kepada Ganjar Pranowo menurun, salah satunya karena status sebagai "petugas partai".

Tamil mengatakan, Presiden RI adalah jabatan tertinggi dalam konstitusi Indonesia. Maka, tidak boleh ada jabatan lain yang lebih dari jabatan presiden.

"Hari ini, diksi yang dilontarkan ke ruang publik oleh Megawati Ketua Umum PDIP, yang kemudian menyatakan presiden Jokowi sebagai petugas partai. Dan hari ini Ganjar Pranowo sebagai petugas partai, itu artinya menyiratkan bahwa posisi Ketua Umum PDIP itu lebih tinggi daripada Presiden Indonesia," ujar Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/5).

Hal tersebut menurut Tamil, menyalahi konstitusi. Bahkan, Tamil mengaku sedih karena publik mendengar hal tersebut hanya menerima dan menganggap sesuatu yang normal.

Selain itu, dosen Universitas Dian Nusantara ini menilai, ketika seorang presiden tidak memiliki otorisasi politik, maka akan tunduk pada perintah politik tersebut.

"Hari ini kita lihat, dengan gampangnya seorang Bambang Pacul di Komisi III yang menyatakan bahwasanya apa, 'wah kalau mau meminta sesuatu jangan ke kami, kami-kami ini punya bosnya, begitu ditelepon oleh ketua umum kami siap grak'. Nah ini kan hal yang konyol saya kira," jelas Tamil.

Melihat itu, Tamil menganggap bahwa perpolitikan di Indonesia saat ini sudah tidak ada rasa malu, bahkan etika politik sudah tidak ada. Bagi Tamil, seorang calon presiden tidak boleh menjadi boneka partai karena akan memiliki kewenangan mengatur negara.

"Maka saya kira, sangat tidak elok ketika kita memilih calon presiden yang jelas-jelas menyatakan dirinya adalah boneka partai," pungkas Tamil.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya