Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Geng Kriminal Haiti Serang Kendaraan Lapis Baja Polisi, Satu Petugas Meninggal

JUMAT, 19 MEI 2023 | 09:26 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Geng bersenjata Haiti kembali melakukan serangan dengan menyergap dua kendaraan lapis baja milik polisi, dan membunuh salah satu petugas.

Serangan tersebut telah dikonfirmasi oleh Polisi Nasional Haiti pada Kamis dini hari (18/5) waktu setempat. Polisi mengatakan geng bersenjata itu menggunakan bom molotov untuk membakar dua kendaraan polisi saat para petugas berada di Source Matelas.

"Menyusul serangan ini, sayangnya kami harus mengonfirmasi salah satu petugas polisi pemberani kami yang dibunuh. Tindakan kriminal ini, yang sangat tercela, tidak akan luput dari hukuman,” kata pernyataan yang dikeluarkan polisi Haiti, seperti dimuat Miami Herald.

Mengutip catatan Jaringan Pertahanan Hak Asasi Manusia Nasional, sebanyak 24 petugas polisi telah terbunuh di sepanjang tahun ini, karena geng bersenjata terus meningkatkan serangan terhadap aparat keamanan.

Serangan pada Kamis adalah serangan kedua yang terjadi dalam waktu kurang dari 24 jam. Sebelumnya, pada Rabu pagi (17/5), seorang hakim investigasi ternama juga menjadi sasaran dari anggota geng Haiti.

Dua pria yang mengendarai sepeda motor menembaki mobil yang dikendarai hakim Jean Wilner Morin dengan peluru. Meski selamat, Asosiasi Hakim Profesional tetap mengecam serangan tersebut dengan mengatakan serangan itu menjijikkan, dan meminta otoritas Haiti untuk bertanggung jawab dalam menjamin keselamatan warga.

Saat ini, menurut keterangan dari pimpinan kepolisian, mereka akan mengambil tindakan untuk menangani dan menangkap para preman yang terus berupaya mengganggu keamanan Haiti.

Berdasarkan catatan PBB,  lebih dari 1.400 warga Haiti telah tewas karena kekerasan geng yang membuat resah penduduk setempat. Untuk itu organisasi internasional menyerukan pengerahan bantuan pasukan kepada negara-negara di dunia untuk mengatasi maraknya geng bersenjata di Haiti.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

HUT ke-497 Kota Jakarta

Minggu, 19 Mei 2024 | 14:01

Alami Demam Tinggi, Raja Salman Kembali Jalani Pemeriksaan Medis

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:56

Aktivis Diajak Tiru Akbar Tanjung Keluar dari Zona Nyaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:54

Teater Lencana Membumikan Seni Pertunjukan Lewat "Ruang Tunggu"

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:36

Bamsoet Ungkit Lagi Cerita Pilu Golkar saat Dipimpin Akbar Tanjung

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:26

Alumni Usakti Didorong Berperan Membangun Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:12

Diserang Rusia, 9.907 Warga Ukraina Ngacir dari Kharkiv

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Banyak Guru Terjerat Pinjol Imbas Kesejahteraan Minim

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Wantim Golkar DKI Pamer Zaki Bangun 29 Stadion Mini di Tangerang

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:39

Prabowo-Gibran Diyakini Bawa Indonesia Jadi Macan Asia

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:26

Selengkapnya