Pelatihan dan ujian sertifikasi kurator HKPI angkatan IX tahun 2023/Ist
Himpunan Kurator dan Pengurus Indonesia (HKPI) menggelar pelatihan dan ujian sertifikasi kurator HKPI angkatan IX tahun 2023. Pembukaan pelatihan dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Cahyo Rahadian Muzhar.
Dalam pidato pembukaanya, Cahyo mengapresiasi kegiatan pelatihan dan ujian sertifikasi yang dilaksanakan oleh HKPI. Ia berharap seluruh peserta mampu memanfaatkan pelatihan ini sebagai ajang untuk menguatkan integritas dalam menjalankan tugasnya nanti sebagai seorang kurator.
Pelatihan dan ujian Sertifikasi kurator HKPI angkatan IX tahun 2023, berdasarkan laporan dari ketua pelaksana pelatihan, Jo Wendy Suyoto, diikuti oleh 100 peserta dan berlangsung sejak 15-27 Mei 2023. Jo Wendy juga berpesan agar peserta dapat mengikuti pelatihan secara jujur dan maksimal.
“Tidak ada yang dapat memastikan peserta lulus atau tidak dalam pelatihan dan ujian, selain usaha maksimal dari peserta sendiri,” kata Jo Wendy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (18/5).
Ketua Umum DPP HKPI, Soedeson Tandra, dalam sambutannya menyampaikan bahwa para peserta akan difasilitasi dengan materi-materi yang disampaikan secara langsung oleh narasumber yang berkualitas dan berpengalaman. Baik secara teori maupun praktik di dunia kurator. Maka, peserta harus mengikuti dengan serius setiap hal yang diberikan oleh pemateri.
“Saya berpesan kepada rekan-rekan peserta untuk dapat mengikuti pelatihan dengan serius agar pelatihan dan ujian ini mampu menjadi jembatan bagi para calon kurator untuk menjadi kurator yang handal, cakap, dan berintegritas,” kata Soedeson.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP HKPI, Kevin Setiawan Tandra mengatakan, bahwa pelatihan kurator menjadi kesempatan besar bagi advokat atau akuntan publik.
“Menjadi seorang kurator adalah kesempatan besar bagi advokat atau akuntan sebagai ajang peningkatan diri. Oleh karena itu, pelatihan dan sertifikasi ini harus diikuti dengan seserius mungkin,” kata Kevin Setiawan Tandra.