Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Wabah Kolera di Zimbabwe Tembus 1.017 Kasus

KAMIS, 18 MEI 2023 | 18:16 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Wabah kolera menjadi salah satu tantangan kesehatan yang tengah dihadapi oleh warga Zimbabwe saat ini.

Pasalnya kasus yang dilaporkan terus meningkat hingga mencapai lebih dari 1.000 kasus, merujuk pada data Kementerian Kesehatan dan Perawatan Anak Zimbabwe yang dirilis pada Kamis (18/5).

"Hingga 16 Mei 2023, total kumulatif tercatat 1.017 kasus kolera, enam kematian yang dikonfirmasi laboratorium, dan 20 kematian yang diduga berkaitan dengan penyakit kolera," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat China Org.

Menurut kementerian, terdapat 288 kasus baru, dengan 51 orang dirawat di rumah sakit karena kolera pada 15 Mei, sementara tingkat kesembuhan nasional mencapai 92 persen.

Merujuk pada kasus terbaru, Provinsi Matabeleland Selatan adalah yang tertinggi dengan 96 kasus, diikuti oleh Provinsi Manicaland dengan 89 kasus, kemudian Harare dengan 80 kasus.

Kendati demikian, Kementerian mengatakan, ibu kota Harare masih menjadi pusat penyebaran kolera karena wilayah itu memiliki kepadatan penduduk yang tinggi dan kondisi hidup yang tidak layak maupun higienis.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kolera umumnya tertular dari makanan atau air yang terkontaminasi, sehingga menyebabkan gejala berupa diare dan muntah yang berkepanjangan.

WHO memperingatkan tentang risiko kolera yang sangat tinggi pada lingkungan yang memiliki pembuangan air limbah yang terhambat atau sumber air minum yang tidak terjamin kebersihannya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya