Berita

Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menyampaikan keterangan pers usai Johnny Plate ditetapkan sebagai tersangka/RMOL

Politik

Surya Paloh Tantang Kejagung Buktikan Johnny Plate Rugikan Negara Rp 8 Triliun

RABU, 17 MEI 2023 | 23:20 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh merespons soal nilai kerugian negara akibat kasus dugaan korupsi yang menjerat Johnny G Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Bos Media Group ini menuntut pembuktian hukum mengenai nilai kerugian negara dalam kasus penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI, yang menjerat anak buahnya itu.

"Kalau tidak ada pendalaman lebih untuk mengumpulkan bukti-bukti yang lebih memberatkan, ya semakin lebih sedih lagi kita," sindir Surya Paloh saat jumpa pers usai penetapan  Johnny G Plate tersangka di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (17/5).

Informasi yang diperoleh Surya Paloh dari Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, nilai kerugian negara dari kasus Johnny Plate yang diaudit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mencapai triliunan rupiah.

Bahkan, Surya Paloh juga menyampaikan kembali pernyataan pejabat Kejagung itu, yang menyebutkan dugaan aliran dana korupsi Johnny Plate mengalir ke partai.

"Ada pengakuan yang menyatakan ia (Johnny Plate) meminta Rp 500 juta untuk anak-anak (partai) setiap bulannya. Dengan (total) proyek negara kerugian Rp 8 triliun," urainya.

Maka dari itu, Surya Paloh meminta Kejagung untuk membuktikan nilai kerugian negara serta dugaan uang hasil korupsi masuk ke partai yang dipimpinnya ini.

"Terlalu mahal dia (Johnny Plate) untuk diborgol kalau tak ada pendalaman," demikian Surya Paloh menambahkan.

Populer

Rugikan Partai, PDIP Disarankan Pikir Ulang Pencapresan Ganjar

Minggu, 24 September 2023 | 15:26

Sejumlah Purnawirawan Diusulkan Jadi Kapten Timnas Amin, Ada Mantan Panglima TNI hingga KSAL

Selasa, 19 September 2023 | 06:21

Tak Nyaman Digeruduk Rombongan Puspom TNI, Jadi Alasan Alex Marwata Persilakan Perwira TNI Temui Tahanan KPK

Kamis, 21 September 2023 | 19:43

PPR: Harapan Akan Perubahan Jatuh pada Anies-Cak Imin

Rabu, 27 September 2023 | 09:43

Termasuk Dekan FK Unila, KPK Diminta Proses Nama-nama yang Terungkap di Persidangan Karomani

Sabtu, 23 September 2023 | 04:45

Hampir 15 Tahun Jadi Legislatif, Caleg DPRD Jabar Ini Siap Kalau Tak Terpilih Lagi pada Pileg 2024

Senin, 25 September 2023 | 01:43

Kaesang Jilat Ludah Sendiri, Ubedilah Badrun: Mirip Perilaku Ayahnya

Kamis, 28 September 2023 | 07:52

UPDATE

12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Masih dalam Penyelidikan Polda Metro Jaya

Jumat, 29 September 2023 | 21:00

Kekerasan Geng Meningkat, PM Swedia Panggil Panglima Militer

Jumat, 29 September 2023 | 20:58

Pengamat: Puan Berpeluang Maju Bila Jadi Cawapres Prabowo

Jumat, 29 September 2023 | 20:52

Dorong Diversifikasi, Ganjar Jamin Tak Ada Penyeragaman Bahan Pangan

Jumat, 29 September 2023 | 19:23

Mesra di Acara Rekernas PDIP dengan Jokowi, Ganjar Sadar Elektabilitasnya Stagnan

Jumat, 29 September 2023 | 19:09

Rakernas PDIP Bakal Umumkan Pendamping Ganjar?

Jumat, 29 September 2023 | 18:51

Kedubes Afghanistan di India Berhenti Beroperasi

Jumat, 29 September 2023 | 18:49

PB PMII Endus Bau-bau Polarisasi di Pemilu 2024

Jumat, 29 September 2023 | 18:43

Beda dengan Cak Imin, Legislator Nasdem Sebut Food Estate Tidak Gagal

Jumat, 29 September 2023 | 18:37

Tak Ada Unsur Politis, Penyidikan Mentan SYL Murni Penegakan Hukum

Jumat, 29 September 2023 | 18:31

Selengkapnya