Berita

Tim Nasional Indonesia saat berhadapan dengan Tim Nasional Thailand dalam SEA Games 2023, Selasa 17 Mei 2023/Net

Sepak Bola

Buntut Kerusuhan di Final Sepakbola SEA Games, FA Thailand Minta Maaf

RABU, 17 MEI 2023 | 13:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ungkapan permintaan maaf disampaikan Federasi Sepakbola Thailand (FA Thailand) atas perkelahian massal di pinggir lapangan dalam pertandingan final Pesta Olahraga Asia Tenggara atau SEA Games 2023 di ibu kota Kamboja Phnom Penh.

Permintaan maaf disampaikan Federasi pada Rabu (17/5). Federasi berjanji untuk menyelidiki peristiwa memalukan dalam ajang tersebut, saat tim sepakbola putra mereka kalah 5-2 dari Indonesia.

"FA Thailand perlu meminta maaf atas bentrokan di pinggir lapangan," kata Federasi dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Bangkok Post.


"Kami akan membentuk komite untuk menyelidiki mereka yang terlibat sesegera mungkin dan akan mengambil tindakan tegas," lanjutnya.

Tim Nasional Indonesia berhasil melibas Thailand dengan skor 5-2 setelah perpanjangan waktu saat kedua tim menghasilkan skor imbang 2-2 di babak kedua.

Sebelum Tim Nasional Indonesia unggul atas lawan, setidaknya terdapat dua momen keributan dalam pertandingan yang dikepalai wasit Matar Ali Al Hatmi asal Oman.

Pelatih Garuda Muda menceritakan insiden tersebut usai pertandingan.

Menurutnya, tidak seharusnya official Thailand melakukan selebrasi saat perubahan skor 2-1 menjadi 2-2.

Bangkok Post menulis, ofisial Thailand merayakan penyamarataan terlambat mereka dengan berlari ke bangku cadangan Indonesia, yang akhirnya memicu keributan.

Ketika Indonesia memimpin kembali di awal perpanjangan waktu, official mereka membalasnya dengan hasil yang lebih membara.

Keributan kembali terjadi usai pemain pengganti Irfan Jauhari membawa Indonesia U-22 kembali unggul pada menit ke-21.

"Setelah menang 3-2 dibalas hal yang sama," kata Indra yang mengaku sudah meminta maaf kepada Tim Nasional Thailand.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya