Berita

Paspor Kuba/Net

Dunia

Kuba Keluarkan Aturan Baru terkait Paspor untuk Memudahkan Warga di Luar Negeri

RABU, 17 MEI 2023 | 06:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kuba mengumumkan aturan baru terkait paspor untuk memudahkan warganya yang tinggal di luar negeri, yang akan berlaku mulai 1 Juli 2023.

Pada Selasa (16/5), Kementerian Luar Negeri dalam pernyataannya mengumumkan bahwa paspor yang biasanya berlaku hanya enam tahun, kini diperpanjang menjadi 10 tahun, untuk mereka yang berusia di atas 16 tahun, dengan biaya yang dipotong setengahnya, seperti dilaporkan Reuters.

Persyaratan untuk membayar biaya setiap dua tahun sebelum paspor mereka habis masa berlakunya, telah dihapus untuk mempertahankan status aktif mereka.

Direktur Urusan Konsuler Kementerian Luar Negeri Kuba, Ernesto Soberon, mengatakan bahwa langkah-langkah itu difokuskan pada penguatan hubungan dengan komunitas Kuba di luar negeri.

Aturan baru itu dikeluarkan di saat negara yang dikuasai komunis itu tengah menghadapi eksodus migran ke Amerika Serikat, yang tertinggi dalam sejarah.

Migrasi membuat Kuba semakin berada dalam krisis ekonomi yang menghancurkan. Warga Kuba saat ini banyak tersebar di luar negeri, meninggalkan tanah air mereka.

Langkah-langkah pembaruan ini diharapkan dapat memudahkan warga Kuba mempertahankan hubungan dan memperbarui dokumen perjalanan dengan negara asal mereka.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya