Raja Mohammed VI saat menghadiri acara presentasi mobil dan prototipe kendaraan hidrogen buatan dalam negeri di Istana Kerajaan Rabat, Maroko pada Senin, 15 Mei 2023/Net
Maroko semakin memajukan industri otomotifnya dengan rencana mengembangkan mobil dan prototipe kendaraan hidrogen pertama buatan dalam negeri.
Rencana itu diungkap dalam acara presentasi model mobil dan prototipe kendaraan hidrogen yang digelar di Istana Kerajaan Rabat dan langsung oleh Raja Mohammed VI pada Senin (15/5).
Adapun proyek mobil dipegang oleh perusahaan Neo Motors, dan prototipe kendaraan hidrogen NamX dari perusahaan Hydrogen Utility Vehicle (HUV) milik negara.
Dua inovasi proyek tersebut dianggap akan semakin memperkuat posisi Kerajaan sebagai produsen otomotif yang kompetitif, serta dapat meningkatkan promosi label "Made in Marocco" di kancah dunia.
Dalam presentasi itu, kedua perusahaan tersebut berharap kepada pemerintah Maroko agar mereka dapat terus mendorong dan mempromosikan prakarsa kewirausahaan nasional yang dirintis secara lokal, khususnya oleh pemuda Maroko. Sebab langkah itu sejalan dengan kemajuan negara.
"Kedua inisiatif industri ini sesuai dengan arahan Kerajaan yang menginginkan sektor swasta untuk dapat mendapatkan investasi, khususnya di sektor maju dan masa depan untuk merangsang munculnya generasi baru perusahaan di Kerajaan," kata dua perusahaan itu yang dimuat dalam siaran pers yang diterima pada Selasa (16/5).
Dijelaskan bahwa proyek tersebut akan melahirkan merek mobil pertama buatan dalam negeri. Sedangkan prototipe kendaraan hidrogen NamX dirancang atas kerja sama dengan kantor desain Italia dengan referensi dari perusahaan mobil Pininfarina. Namun dengan desain interior kendaraan yang diwujudkan oleh orang Maroko.
Total investasi yang diproyeksikan untuk proyek ini sekitar 156 juta dirham (Rp 229 miliar) yang pada akhirnya akan menciptakan 580 lapangan kerja di Maroko.
Dalam kesempatan tersebut, Raja Mohammed VI menganugerahkan penghargaan Wissam Al Kafaa Al Fikria kepada pendiri dan CEO perusahaan Neo Motors, Nassim Belkhayat, dan Presiden dan pendiri perusahaan NamX, FaouziAnnajah, atas proyek yang mereka kerjakan.
