Berita

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar/RMOL

Politik

Patuh Perintah Kiai NU, Cak Imin: Bisa Capres Atau Cawapres, yang Penting Bukan Wantimpres

SABTU, 13 MEI 2023 | 17:15 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Target sasaran Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 adalah melaksanakan perintah kiai Nahdlatul Ulama (NU).

Hak itu disampaikan Muhaimin Iskandar dalam jumpa pers usai usai penyerahan formulir pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPR RI, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/5).

Sosok yang karib disapa Cak Imin mengklaim telah mendapat perintah dari ulama NU untuk ikut dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Ya intinya kita tetap teguh kepada keputusan PKB, saya diperintah oleh PKB dan para kiai," ujar Cak Imin.

Wakil Ketua DPR RI ini menegaskan, sikap PKB masih sama dalam Pilpres 2024, yaitu menjadikan dirinya sebagai capres. Namun, ada kemungkinan menjadi cawapres dari salah satu figur capres yang mentereng.

"Intinya kita tetap teguh ke keputusan PKB, saya diperintah oleh PKB dan para kiai untuk terus maju sebagai calon presiden atau cawapres, tidak akan ada revisi kecuali nanti ada muktamar," sambungnya.

Saat ditanya posisi yang diinginkannya, apakah akan menjadi capres atau cawapres, Cak Imin enggan menjawab spesifik. Namun, ia membuka peluang keduanya dengan bahasa candaan khasnya.

"Kalau tidak capres ya cawapres, yang penting bukan (jadi) wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden)," demikian Cak Imin berkalakar disambut gelak tawa elite PKB yang hadir.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

UPDATE

Gali Potensi, Pemuda Diharapkan Raih Peluang Dunia Digital

Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:02

Pelaku Mutilasi di Jakut Ditangkap di Rumahnya

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:55

Mendagri Tugasi Ribka Haluk Urus Papua dan Bima Arya Dukcapil

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:51

Pendapatan Terus Merosot, Dropbox akan PHK 20 Persen Tenaga Kerja

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:42

Senator Jabar Ajak Stakholder Aktif Wujudkan Pilkada Berkualitas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:38

Maarten Paes Sabet Penghargaan Save of The Year di MLS

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:27

Apindo Keberatan UMP 2025 Naik 10 Persen, Pengusaha Usulkan Formula Ini

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:24

Ini Detik-detik Mobil tvOne Diseruduk Truk di Tol Pemalang

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:20

DKPP Minta Penyelenggara Pemilu Satu Frekuensi Menjaga Integritas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:05

Xiaomi Luncurkan HyperOS 2, Sistem Operasi yang Dibanjiri Ai

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:00

Selengkapnya