Berita

Mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan/Net

Dunia

Penangkapannya Dianggap Ilegal, Mantan PM Pakistan Kembali Hadir di Pengadilan

JUMAT, 12 MEI 2023 | 17:51 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Setelah penangkapannya dinyatakan ilegal oleh Mahkamah Agung, mantan Presiden Pakistan Imran Khan kembali hadir di pengadilan pada Jumat (12/5), untuk sidang jaminannya.

Berdasarkan laporan tayangan dari media lokal, ratusan pasukan paramiliter bersenjata lengkap dan polisi berada di sekitar Pengadilan Tinggi Islamabad saat Khan tiba bersama pasukan keamanan dan pengacara.

"Kami berharap jaminan akan diberikan oleh Pengadilan Tinggi," kata pengacara Khan, Faisal Hussain Chaudhry kepada wartawan.

Saat ini pemerintah Pakistan sendiri tengah bersiap untuk menangkap Khan kembali terlepas apapun keputusan Mahkamah Agung.

Menurut Menteri Dalam Negeri Rana Sanaullah, pihaknya menolak untuk mundur, karena Khan diyakini telah melakukan tindakan korupsi.

"Jika (Khan) mendapat jaminan dari Pengadilan Tinggi, kami akan menunggu pembatalan jaminan dan menangkapnya lagi," kata Sanaullah, seperti dimuat Malaymail.

Mantan perdana menteri yang digulingkan itu telah ditahan di wisma polisi di ibu kota sejak Selasa atas tuduhan korupsi yang telah dibantah oleh Khan.

Atas penangkapannya yang secara tiba-tiba itu, protes meluas dari para pendukung partai Pakistan Tehreek-e-Insaaf (PTI) yang menyerukan pembebasan pemimpinnya itu.

Akibat aksi protes yang berujung ricuh itu, sedikitnya lima orang dilaporkan tewas dengan sekitar 290 orang mengalami luka-luka karena bentrokan dengan militer negara.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya