Berita

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko saat meninjau Posko Kogabpadpam VVIP KTT ASEAN SUMMIT Ke-42 bertempat di Hotel Sylvia Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/5)/Ist

Pertahanan

Pesan Moeldoko ke Yudo Soal Ancaman Pada KTT ASEAN

RABU, 10 MEI 2023 | 20:19 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Ancaman keamanan dari sisi laut harus diantisipasi oleh TNI selama gelaran KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat meninjau Posko Kogabpadpam VVIP KTT ASEAN SUMMIT Ke-42 bertempat di Hotel Sylvia Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/5)
 

"Melihat venuenya dari seputaran pinggir pantai hampir ancamannya kalaupun muncul ancaman dari laut. Jadi kalau saya sebagai orang yang punya keinginan melakukan gangguan pasti dari laut, kalau dari darat pengamannya sudah sangat-sangat kuat. Untuk itu perlu di antisipasi lebih dalam lagi ancaman dari laut beserta modusnya perlu didalami sehingga kita memiliki kesiapan termasuk rencana escapenya," ucap Moeldoko.

Tak hanya itu, Moeldoko juga menyampaikan titik kritis yang kedua yakni hujan. Moeldoko pun meminta pihak TNI bekerjasama dengan BMKG.

Selanjutnya, Moeldoko menyoroti titik kritis yang ketiga adalah Telkom dan PLN. Bila gangguan komunikasi terjadi media juga terganggu dan itu juga akan mempengaruhi bobot, karena pemberitaan tidak akan optimum.

”Nah ini sudah kita pikirkan dengan baik waktu itu dengan Kominfo  dan dari tim telkomnya, tapi sekali lagi pengaman fisiknya khususnya ini perlu menjadi atensi," pesan Moeldoko.

Meski begitu, Moeldoko mengapresiasi Panglima TNI yang telah menyiapkan pengamanan KTT ASEAN Ke-42 sangat baik dan semuanya sudah siap.

“Terima kasih Panglima sudah semua tersiapkan dengan baik dan teman-teman selamat bertugas, saya yakin semuanya akan berjalan dengan sukses”, tutup Moeldoko.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya