Berita

Warga Desa Jumputrejo Kecamatan Sukodono Sidoarjo protes jalan rusak dengan tanam pohon pisang/RMOLJatim

Nusantara

Kesal Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Sidoarjo Tanam Pisang di Jalan Rusak

RABU, 10 MEI 2023 | 03:45 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Warga Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur nekat menanam pohon pisang di ruas jalan Dusun Keling RT 15 dan RT 16 desa setempat.

Menurut salah satu warga Desa Jumputrejo, Bahrul Ulum, masyarakat kesal karena kerusakan jalan penghubung Desa Jumputrejo dan Desa Karangbong Kecamatan Gedangan sudah terjadi bertahun-tahun. Namun hingga kini tak kunjung diperbaiki.

"Kami sudah melaporkan dan mengajukan perbaikan jalan ini kepada pemerintah. Namun tidak pernah digubris. Sebagai bentuk akumulasi kekecewaan, warga melakukan aksi itu (tanam pohon pisang)," kata Bahrul Ulum, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (9/5).

Bahrul menambahkan, jalan rusak tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan. Apalagi saat musim hujan, jalan yang berlubang tak terlihat karena digenangi air. Sehingga tak jarang pengendara motor yang terjatuh.

Kerusakan jalan di Dusun Keling RT 15 dan RT 16 itu juga diperparah dengan adanya proyek galian pipanisasi untuk air minum. Meskipun sudah kembali diaspal, bekas galian tersebut banyak yang ambles.

"Pengaspalannya pun hanya di pinggir-pinggir bekas galian, lalu tidak sampai satu bulan kena hujan sudah hancur," jelasnya.

Hal ini diamini warga yang lain, Ahmad. Menurutnya kondisi kerusakan jalan itu diperparah karena drainase di tepi jalan tak berfungsi, sehingga debit air hujan yang tidak tertampung meluber dan membanjiri badan jalan.

"Jadi bukan hanya jalan rusak saja, tapi juga terjadi banjir karena saluran air sudah enggak berfungsi," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya