Berita

Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titit Anggraini/RMOL

Politik

Jokowi Pakai Istana Buat Politik Praktis, Gimana Anak Buahnya?

SELASA, 09 MEI 2023 | 22:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penggunaan Istana Merdeka untuk tempat pertemuan Presiden Joko Widodo dengan 6 ketua umum partai politik (parpol) koalisi pemerintahan, dinilai sebagai contoh buruk yang berpotensi diikuti oleh pejabat lain hingga di tingkat terbawah.

Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titit Anggraini menyampaikan, Jokowi merupakan figur sentral karena pemimpin negara sekaligus pemerintahan.

"Sebagai pejabat publik kan dia contoh, figur teladan bagi pejabat publik lainnya," ujar Titi kepada wartawan, Selasa (9/5).

Menurut Titi, penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan politik praktis, jelas-jelas tidak beretika. Pasalnya, ia khawatir pada masa kampanye nanti ada kandidat yang sudah resmi menjadi peserta pemilu memanfaatkan momen seperti itu.

"Kalau itu dilakukan, misalnya politik praktis di waktu kerja yang harusnya melayani publik, bekerja untuk negara, lalu gunakan fasilitas jabatan dan pemerintah, maka dia akan juga direpitisi, diduplikasi oleh pejabat lain yang berlatar politik pada level yang lebih rendah," ucapnya.

Oleh karena itu, Titi menyayangkan sikap Jokowi di masa jelang Pilpres 2024 ini malah sibuk mengatur pekerjaan parpol, yaitu menyiapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang potensial.

"Akhirnya etika politik kita menjadi sangat buruk, apalagi indeks yang paling rendah adalah budaya politik. Ini mestinya presiden memegang teguh komitmennya untuk tidak cawe-cawe," tuturnya.

"(Komitmen) itu bukan hanya dengan pernyataan publik, tapi dengan tindakan dan perbuatan," demikian Titi menambahkan.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya