Politikus PKS Mardani Ali Sera/Net
Pernyataan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Mohammad Jusuf Kalla atau JK yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak intervensi Pemilu 2024 disambut baik Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai Jokowi seharusnya bersikap layaknya seorang negarawan sebagaimana dilakukan JK. Sebab, domain Jokowi selaku Presiden RI harusnya tidak terlalu jauh mengintervensi Pemilu 2024.
“Pak JK itu negarawan, jadi posisinya dia sangat paham. Karena 2024 bukan domain Pak Jokowi lagi, itu domainnya parpol,” kata Mardani kepada wartawan di Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (8/5).
Anggota Komisi II DPR RI fraksi PKS itu berharap agar Kepala Negara tak ikut cawe-cawe dalam pesta demokrasi lima tahunan nanti. Ia meminta Jokowi membiarkan parpol memainkan perannya tanpa diintervensi oleh kekuasaan.
“Jadi biarkan itu tumbuh berkembang. Jangan ada upaya grouping-grouping cuma berdua (paslon),” pungkasnya.
Sebelumnya, Wapres ke-10 dan ke-12 RI Mohammad Jusuf Kalla atau JK mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak terlalu jauh ikut campur dalam kontestasi politik jelang Pemilu 2024 di akhir jabatannya.
JK meminta Jokowi meniru Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dinilai dapat menjauhkan diri dari politik pada saat akhir jabatannya.
"Presiden seharusnya seperti ibu Mega, SBY, ketika itu akan berakhir maka tidak terlalu jauh melibatkan diri, suka atau tidak suka dalam perpolitikan. Supaya lebih demokratis," kata JK dalam konferensi pers, Sabtu malam (6/5).