Berita

Politikus PKS Mardani Ali Sera/Net

Politik

Sepakat dengan JK, PKS Minta Jokowi Jangan Cawe-cawe di Pilpres 2024!

SENIN, 08 MEI 2023 | 14:04 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Mohammad Jusuf Kalla atau JK yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak intervensi Pemilu 2024 disambut baik Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai Jokowi seharusnya bersikap layaknya seorang negarawan sebagaimana dilakukan JK. Sebab, domain Jokowi selaku Presiden RI harusnya tidak terlalu jauh mengintervensi Pemilu 2024.

“Pak JK itu negarawan, jadi posisinya dia sangat paham. Karena 2024 bukan domain Pak Jokowi lagi, itu domainnya parpol,” kata Mardani kepada wartawan di Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (8/5).

Anggota Komisi II DPR RI fraksi PKS itu berharap agar Kepala Negara tak ikut cawe-cawe dalam pesta demokrasi lima tahunan nanti. Ia meminta Jokowi membiarkan parpol memainkan perannya tanpa diintervensi oleh kekuasaan.

“Jadi biarkan itu tumbuh berkembang. Jangan ada upaya grouping-grouping cuma berdua (paslon),” pungkasnya.

Sebelumnya, Wapres ke-10 dan ke-12 RI Mohammad Jusuf Kalla atau JK mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak terlalu jauh ikut campur dalam kontestasi politik jelang Pemilu 2024 di akhir jabatannya.

JK meminta Jokowi meniru Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dinilai dapat menjauhkan diri dari politik pada saat akhir jabatannya.

"Presiden seharusnya seperti ibu Mega, SBY, ketika itu akan berakhir maka tidak terlalu jauh melibatkan diri, suka atau tidak suka dalam perpolitikan. Supaya lebih demokratis," kata JK dalam konferensi pers, Sabtu malam (6/5).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya