Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Survei: 45 Persen Anak Muda di Jepang Pernah Berpikir untuk Bunuh Diri

MINGGU, 07 MEI 2023 | 06:45 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah survei mengungkap hampir setengah dari populasi generasi muda di Jepang pernah berpikir untuk bunuh diri. Artinya, satu dari dua anak muda di Jepang memiliki pikiran untuk bunuh diri.

Survei tersebut dilakukan oleh Nippon Foundation yang berbasis di Tokyo dan diterbitkan Kyodo New pada pekan ini.

“Dari 14.555 orang berusia 18 hingga 29 tahun yang disurvei, 44,8 persen pernah mengalami keinginan bunuh diri saat menghadapi masalah seperti hubungan yang sulit dengan orang-orang terdekat, intimidasi, dan kekhawatiran tentang jalur pendidikan atau karier di masa depan,” kata survei tersebut.

Adapun dari angka 44,8 persen tersebut, sekitar 40 persennya telah mencoba upaya bunuh diri atau mengambil beberapa langkah untuk persiapan bunuh diri.

"Trauma, seperti dari pelecehan seksual dan intimidasi, memainkan peran besar, dan ketika diperparah, meningkatkan kemungkinan pemikiran seperti itu," tambah survei.

Di tengah tren meningkatnya pikiran bunuh diri di kalangan anak muda, Jepang telah mencatat rekor penurunan hingga 556 ribu populasinya yang sudah menyusut pada tahun 2022, menandai penurunan selama 12 tahun berturut-turut.

Menurut Kementerian Kesehatan Jepang, bunuh diri telah menjadi penyebab utama kematian di kalangan anak muda pada tahun 2019, 2020, dan 2021.

Data pemerintah menunjukkan populasi anak-anak Jepang berusia 14 tahun ke bawah turun selama 42 tahun berturut-turut hingga mencapai rekor terendah baru menjadi 14,35 juta pada 1 April, turun sekitar 300 ribu dari tahun sebelumnya. Kelompok usia ini termasuk orang asing.

Pada 1 Oktober, populasi, termasuk penduduk asing, mencapai 124,9 juta, dengan jumlah warga negara Jepang turun 750 ribu menjadi 122 juta, margin penurunan terbesar sejak data pembanding tersedia pada tahun 1950.

Kecenderungan yang mengkhawatirkan menunjukkan kebutuhan mendesak bagi Tokyo untuk membangun sistem sosial untuk mengatasi tantangan ganda dari angka kelahiran yang menurun dan populasi yang menua.

Semua 47 provinsi di Jepang kecuali Tokyo mencatat penurunan jumlah penduduk pada tahun ini hingga Oktober tahun lalu.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Bertemu Megawati Bakal Jadi Sowan Pamungkas Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 16:09

Kemenangan Trump Jadi Alarm Bahaya Bagi Perekonomian RI?

Kamis, 07 November 2024 | 16:02

BSSN Sudah Siapkan Operasi Siber Pengamanan Pilkada 2024

Kamis, 07 November 2024 | 15:52

WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Cek Keaslian Foto dalam Pesan

Kamis, 07 November 2024 | 15:44

Mendagri Dorong Pemda Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran

Kamis, 07 November 2024 | 15:26

BSI Dukung Program Gizi Nasional Melalui Kemitraan dengan BGN

Kamis, 07 November 2024 | 15:25

Pemberantasan Judi Online Langkah Tegas yang Dinanti Sejak Lama

Kamis, 07 November 2024 | 15:21

Komisi I DPR Dukung BSSN Perkuat Keamanan Siber

Kamis, 07 November 2024 | 15:16

Trump Raih Kemenangan, Ancaman Tarif 60 Persen untuk China Jadi Sorotan

Kamis, 07 November 2024 | 15:10

Mayor Teddy Tidak Perlu Lagi Selalu Dampingi Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 14:58

Selengkapnya