Berita

Pengungsi Sudan yang berlindung di bawah tenda darurat saat panas matahari begitu menyengat di kota Port Sudan/Net

Dunia

Ribuan Pengungsi Sudan Terjebak di Pinggir Pantai Laut Merah

SABTU, 06 MEI 2023 | 17:36 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Konflik militer Sudan yang berlangsung selama beberapa minggu terakhir mengakibatkan lonjakan pengungsi ke berbagai wilayah. Jumlahnya terus bertambah dan ribuan dari mereka dilaporkan terjebak di kota pelabuhan, dekat Laut Merah Port Sudan.

Para pengungsi yang terjebak ingin menyeberang ke pelabuhan Jeddah, Arab Saudi, namun mereka tidak kunjung mendapatkan tiket.

Sementara itu, mereka harus bertahan di pelabuhan dengan membangun tenda-tenda darurat bersama kerumunan orang lain yang menunggu untuk menyeberang.

Hanadi Al-Sir termasuk di antara ribuan orang yang bergegas ke Port Sudan untuk menyelamatkan diri. Namun, sudah sepuluh hari ia terjebak di sana.

Ia mengaku terpaksa tidur di tanah, karena harga hotel di kota itu sangat mahal, mencapai 100 dolar per malam atau Rp 1,4 juta.

"Saya tidur di tanah dan saya tidak punya uang untuk memesan kamar hotel. Tidak ada layanan di sini," kata pria berusia 37 tahun itu, seperti dikutip dari The Jerusalem Post pada Sabtu (6/5).

Sebelum konflik, Port Sudan adalah salah satu destinasi wisata di negara tersebut. Tetapi sejak bentrokan militer meletus 15 April lalu, puluhan ribu orang berbondong-bondong datang ke kota itu untuk mencari perlindungan.

Misi diplomatik PBB dan asing telah mendirikan pangkalan di sana. Arab Saudi, yang terletak di seberang Laut Merah dari Port Sudan, mengatakan telah mengevakuasi hampir 8.000 orang.

Kendati demikian, masih ada ribuan warga lain yang belum diangkut oleh kapal penyelamat dan harus bertahan hidup di kota yang sedang mengalami krisis ekonomi.

Sebab, sistem telekomunikasi dan perbankan yang rusak membuat pengungsi kesulitan mendapat uang tunai.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya