Berita

Anak-anak di Sudan/Net

Dunia

Sudan Membara, 190 Anak jadi Korban Jiwa dan 1.700 Terluka

JUMAT, 05 MEI 2023 | 19:36 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah eskalasi pertempuran antara militer dan paramiliter Rapid Support Force (RSF) yang terus membara, anak-anak menjadi kelompok korban paling rentan di Sudan.

Pertempuran yang telah memasuki minggu ketiga ini tercatat telah menewaskan 190 anak-anak dan menyebabkan 1.700 anak lainnya luka-luka, yang membuat mereka semakin terjebak di negara itu.

Berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan Badan Anak-anak PBB (UNICEF), ribuan anak-anak di Khartoum terus mengalami kondisi yang mengkhawatirkan dan menyedihkan, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

"Situasi di Sudan tertatih-tatih menuju bencana, dan anak-anak semakin terjebak dalam baku tembak. Mereka hidup di tengah kekerasan yang mengerikan selama hampir tiga minggu, dan banyak keluarga sekarang mengungsi ke tempat yang aman di Sudan dan di luar perbatasannya," kata UNICEF dalam pernyataannya, seperti dikutip Yeni Safak, Jumat (5/5).

Selain anak-anak, organisasi kemanusiaan juga terdampak langsung oleh perang tersebut, dengan para pekerja, fasilitas kemanusiaan, kendaraan dan perbekalan, termasuk milik UNICEF telah dijarah dan dihancurkan dalam pertempuran itu.

Untuk itu, UNICEF mendesak agar para pihak yang bertikai di Sudan untuk lebih melindungi anak-anak, serta mematuhi hukum internasional dengan memastikan bahwa pekerja kemanusiaan dapat beroperasi dengan aman di lapangan untuk mendukung warga sipil yang membutuhkan.

Bentrokan baru-baru ini menyebabkan sedikitnya 550 orang tewas dan lebih dari 5.000 terluka. Itu juga memaksa lebih dari 100 ribu pengungsi mengungsi ke negara tetangga.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya