Berita

Christina Aryani/Net

Politik

20 WNI Disekap di Myanmar, DPR Minta Menko Polhukam Turun Tangan

KAMIS, 04 MEI 2023 | 13:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi I DPR RI meminta Menko Polhukam, Mahfud MD, yang juga Komandan Gugus Tugas TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) turun tangan atas disekapnya 20 WNI di Myanmar.

Terlebih Pemerintah Myanmar belum memberi izin kepada KBRI Yangon untuk masuk wilayah itu, karena risiko keamanan.

“Kami mendorong Menko Polhukam yang juga Komandan Gugus Tugas TPPO segera mengambil langkah konkret memberantas kejahatan ini,” tegas anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar, Christina Aryani, dalam keterangannya, Kamis (4/5).

Dia menyesalkan kejadian yang terus berulang dengan modus perdagangan orang yang dilakukan perusahaan/individu yang sengaja merekrut korban secara online, kemudian dipekerjakan sebagai scammer.

“Untuk itu kami mendorong otoritas Pemerintah RI, dengan kemampuan diplomasi yang ada, terus mencari jalan terbaik, memastikan kondisi WNI yang disekap dalam keadaan baik dan terjamin keselamatannya,” tegasnya.

Upaya diplomasi melalui badan PBB setempat, terutama Kemenlu Myanmar dan kepolisian internasional, diharapkan bisa menjadi pintu diplomasi untuk melakukan penyelamatan.

“Kita punya pengalaman membebaskan WNI di wilayah-wilayah sulit, sehingga kami optimis kasus di Myanmar bisa diatasi dengan baik,” kata Christina.

Sambil fokus memastikan penyelamatan dan pemulangan ke Indonesia, kepolisian diharapkan bisa menindak tegas aktor-aktor di dalam negeri yang memberangkatkan WNI ke Myanmar.

“Polisi bisa melakukan penelusuran melalui keluarga-keluarga korban di tanah air untuk menemukan pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini,” tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya