Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Walau Pernah Gagal, Prabowo Tak Boleh Kendur Maju Pilpres 2024

SELASA, 02 MEI 2023 | 17:58 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak boleh kendur semangat untuk maju dalam Pilpres 2024. Terlebih, dia punya rekam jejak kurang cemerlang dalam hajatan lima tahunan itu.

Prabowo sudah dua kali menjadi calon presiden, dan sekali menjadi calon wakil presiden.

Pada tahun 2014, Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa kalah dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Berikutnya, Pilpres 2019, Jokowi yang berpasangan dengan Maruf Amin kembali menang atas Prabowo yang maju bersama Sandiaga Salahuddin Uno.

Sementara, Prabowo sekali menjadi cawapres mendampingi Megawati Soekarnoputri, yang saat itu kalah melawan Susilo Bambang Yudhoyono-Budiono pada Pilpres 2009.

Menjelang Pilpres 2024, Prabowo dipastikan maju kembali menjadi calon presiden. Dengan modal politik Partai Gerindra, Prabowo tinggal mencari mitra koalisi dan calon pendamping.

Meski masih harus berjuang, Prabowo tidak boleh patah arang. Nyatanya, banyak calon pemimpin dunia yang gagal terlebih dahulu sebelum menang.

Dalam poster yang beredar di WhatsApp, menggambarkan kolase Prabowo bersama Abdoulaye Wade yang harus gagal 5 kali sebelum menjadi Presiden Senegal.

Lalu ada Abraham Lincoln yang gagal 4 kali sebelum menang di Pilpres Amerika Serikat.

Satu lagi, di tingkat lokal ada Menase Robert, yang menjadi Walikota Jayapura setelah gagal pilkada 6 kali.

Di poster itu, juga ada pesan "Kata 'pesiun' hanyalah urusan administrasi, prajurit sejati tak akan berhenti mengabdi, bagimu negeri".

Populer

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

Suswono Jalan Tengah Selamatkan Marwah PKS

Kamis, 15 Agustus 2024 | 16:03

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

UPDATE

Perkuat Soliditas, Petinggi PDIP Lampung Ramaikan Berbagai Lomba Bareng Kader

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 23:45

176.984 Warga Binaan Dapat Remisi HUT RI, Menkumham: Ini Bukan Sekadar Hadiah

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 23:24

Hadir HUT RI, Dirut Pertamina Tegaskan Dukungan Bangun IKN Berenergi Hijau

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 23:06

Kasus Polio Pertama Terdeteksi di Jalur Gaza

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 22:46

Kader PKS All Out Menangkan Duet Ariza-Lista

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 22:40

Pengetatan Digital, Pakistan Kehilangan Ratusan Juta Dolar AS

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 22:40

Pemerintah Turkistan Timur Minta Masyarakat Dunia Intervensi Pelanggaran HAM Tiongkok

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 22:27

KNPI Apresiasi Kerja Jokowi Membangun Indonesia

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 22:26

KTP Kader Dicatut, PDIP Duga Ada Manuver Kandidat "Boneka" di Jakarta

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 22:25

Jammu dan Kashmir Hadapi Pemilu Pertama Pasca Penghapusan Pasal 370

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 22:17

Selengkapnya