Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Australia Tidak Siap Hadapi Wabah Flu Burung Mematikan pada Hewan Liar

SENIN, 01 MEI 2023 | 22:59 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ancaman penyebaran wabah flu burung mematikan H5 pada satwa liar kemungkinan besar tidak dapat ditangani oleh Australia.

Begitu yang disampaikan seorang ahli konservasi Invasive Species Council (ISC), Carol Booth dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Xinhua pada Senin (1/5).

Ia mengatakan bahwa Australia mungkin siap menangani wabah flu burung pada unggas atau hewan ternak, tetapi tidak dengan burung liar yang hidup bebas dan sulit ditangani.


"Australia berhasil menangani wabag flu burung pada unggas sebanyak delapan kali. Tetapi untuk satwa liar negara ini belum memiliki rencana apapun," ungkapnya.

Mewakili ISC, Booth meminta pemerintah Australia menyusun rencana tanggapan nasional terhadap wabah tersebut.

"ISC menyerukan pemerintah untuk membentuk satuan tugas nasional yang terdiri dari pakar lingkungan, biosekuriti, satwa liar, dan konservasi untuk mempersiapkan kemungkinan wabah," ujarnya.

Dalam penelitiannya, ISC menemukan tingkat penularan yang tinggi pada virus avian influenza (HPAI) subtipe H5. Di mana virus itu menyebabkan kematian pada 300 spesies burung liar di dunia.

Di Peru misalnya, hanya beberapa minggu setelah virus H5 menyebar ke negara itu, ribuan burung laut dan singa laut dilaporkan telah mati.

Meski risiko H5 mencapai Australia rendah karena tidak ada itik yang merupakan salah satu media penularan, tetapi para ahli di ISC memperingatkan virus itu dapat disebarkan lewat burung pantai yang bermigrasi.

Menurut ISC, delapan juta burung pangai terbang ke Australia setiap tahunnya dan menjadikan ancaman penyebaran H5 semakin meningkat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya