Biro Intelijen Federal (FBI) Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan sayembara sebesar 80 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 1,1 miliar bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi terkait keberadaan pelaku penembakan massal di Houston.
Kantor FBI Houston dan otoritas lokal di Texas mengumumkan sayembara tersebut pada Minggu (30/4). Hadiah diberikan untuk menemukan tersangka bernama Francisco Oropesa yang dicurigai sebagai dalang di balik pembunuhan lima orang, termasuk anak kecil di rumah tetangganya itu.
“Kita tidak bisa melanjutkan jalan ini sampai dia ditangkap. Jadi sekali lagi, kami meminta bantuan kepada Anda semua, sampai kami dapat membawa tersangka ini atau monster ini ke pengadilan," ujar Agen Khusus FBI Houston James Smith, dimuat
Charlotte Observer.
Menurutnya, sejauh ini pihak berwenang telah meluncurkan pencarian dengan mengerahkan lebih dari 250 petugas di wilayah tersebut untuk mencari Oropesa dari pintu ke pintu, di mana mereka mencurigai tersangka kemungkinan mengunjungi beberapa temannya untuk meminta bantuan.
Namun dengan jalan buntu yang tengah dihadapi, Smith berharap, publik dapat membantu pencarian tersebut melalui pemberian hadiah sebesar 25 dolar dari FBI, dan 55 ribu dolar dari otoritas lokal Texas, agar keadilan dapat diberikan kepada lima korban tewas yang tidak bersalah itu.
Dalam foto buronan yang disebarkan di Twitter FBI Houston, Oropesa memiliki gambar tato di lengan kirinya yang diunggah untuk memberikan klue kepada masyarakat yang berniat mencari keberadaannya.
Saat ini, polisi dikabarkan telah melakukan kontak dengan istri Oropesa, dan mendalami rekaman dari kamera keamanan, CCTV, dan petunjuk lainnya sebagai bagian dari upaya penyelidikan atas insiden yang terjadi pada Jumat (28/4) lalu itu.