Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

FBI Buat Sayembara Senilai Rp 1,1 Miliar untuk Informasi Terkait Buronan Penembakan Houston

SENIN, 01 MEI 2023 | 12:43 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Biro Intelijen Federal (FBI) Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan sayembara sebesar 80 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 1,1 miliar bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi terkait keberadaan pelaku penembakan massal di Houston.

Kantor FBI Houston dan otoritas lokal di Texas mengumumkan sayembara tersebut pada Minggu (30/4). Hadiah diberikan untuk menemukan tersangka bernama Francisco Oropesa yang dicurigai sebagai dalang di balik pembunuhan lima orang, termasuk anak kecil di rumah tetangganya itu.

“Kita tidak bisa melanjutkan jalan ini sampai dia ditangkap. Jadi sekali lagi, kami meminta bantuan  kepada Anda semua, sampai kami dapat membawa tersangka ini atau monster ini ke pengadilan," ujar Agen Khusus FBI Houston James Smith, dimuat Charlotte Observer.

Menurutnya, sejauh ini pihak berwenang telah meluncurkan pencarian dengan mengerahkan lebih dari 250 petugas di wilayah tersebut untuk mencari Oropesa dari pintu ke pintu, di mana mereka mencurigai tersangka kemungkinan mengunjungi beberapa temannya untuk meminta bantuan.

Namun dengan jalan buntu yang tengah dihadapi, Smith berharap, publik dapat membantu pencarian tersebut melalui pemberian hadiah sebesar 25 dolar dari FBI, dan 55 ribu dolar dari otoritas lokal Texas, agar keadilan dapat diberikan kepada lima korban tewas yang tidak bersalah itu.

Dalam foto buronan yang disebarkan di Twitter FBI Houston, Oropesa memiliki gambar tato di lengan kirinya yang diunggah untuk memberikan klue kepada masyarakat yang berniat mencari keberadaannya.

Saat ini, polisi dikabarkan telah melakukan kontak dengan istri Oropesa, dan mendalami rekaman dari kamera keamanan, CCTV, dan petunjuk lainnya sebagai bagian dari upaya penyelidikan atas insiden yang terjadi pada Jumat (28/4) lalu itu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya