Berita

PKS kritisi buruh yang mendukung Ganjar Pranowo/RMOL

Politik

Kritisi Buruh Dukung Ganjar, PKS: Partainya Pengusung Omnibus Law dan Jateng UMP Paling Rendah se-Indonesia!

SENIN, 01 MEI 2023 | 11:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rencana sejumlah elemen buruh untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon Presiden (bacapres) pada momentum Hari Buruh Internasional atau May Day dinilai aneh.

Pasalnya, di satu sisi, gerakan buruh tegas menolak omnibus law UU Cipta Kerja. Tapi di sisi lain, justru mendukung bacapres dari partai pengusung Ganjar yang menghendaki Omnibus Law, yakni PDIP.

“Teman-teman yang menghadirkan Ganjar misalnya, Kenapa? Buat kami menghadirkan capres yang merupakan petugas partai dari partai pengusung utama omnibus law UU Cipta Kerja ini justru paradoks,” jelas Wakil Ketua DPP PKS bidang Ketenagakerjaan, Indra MH, kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (1/5).


Atas dasar itu, Indra menegaskan, partainya yang mengusung Anies Baswedan merasa heran dengan sikap elemen buruh yang bakal mendukung Ganjar Pranowo.

“Dicatat ya, kami berbeda dengan teman-teman itu,” tegasnya.

Selain masalah omnibus law, Indra juga menyebut rekam jejak Ganjar dalam penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Tengah menjadi paling rendah se-Indonesia. Menurutnya, hal itu pun dinilai anomali kalau dianggap pro terhadap kaum buruh.

“Kita tahu Ganjar punya rekam jejak penetapan UMP yang ditetapkan oleh Ganjar sebagai Gubernur, selama ini UMP terendah se-Indonesia! Lebih rendah dibandingkan Papua, Aceh, Kalimantan, dan seterusnya. Ini menjadi sebuah kontroversi tersendiri ketika ada aktivis buruh justru yang katanya menolak omnibus law, menolak upah murah, tapi justru mendukung Ganjar,” tuturnya.

“Ini patut dipertanyakan selama ini ideologi, perjuangan, komitmen, dan konsistensinya,” demikian Indra.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, yang juga Ketua Umum Relawan Buruh Sahabat Jokowi sebelumnya menyatakan, Ganjar Pranowo akan mendapatkan dukungan all out dari konfederasi-konfederasi buruh terbesar di Tanah Air setelah ditetapkan sebagai calon presiden oleh PDIP.

Andi Gani menyebut Ganjar memiliki perhatian khusus terhadap kesejahteraan buruh Indonesia.

"Begitu juga dengan meningkatkan keterampilan buruh dan peningkatan kesejahteraan buruh tidak hanya dari sisi upah. Selain itu juga kebijakan upah layak, outsourcing, dan PHK," kata Andi Gani yang juga Presiden ASEAN Trade Union Council (ATUC) di Jakarta, Minggu (23/4).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya