Berita

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat pertemuan elite PDIP dan PPP/RMOL

Politik

Soal Penolakan Israel, Megawati: Sepak Bolanya Setuju Banget, tapi Kita Punya Konstitusi

SENIN, 01 MEI 2023 | 05:34 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Secara terbuka, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri membela Ganjar Pranowo yang teguh memegang ideologi bangsa dengan menolak Tim U-20 Israel dalam perhelatan World Cup di Indonesia.

Saat menerima kedatangan rombongan DPP PPP, Minggu (30/4), Megawati menyampaikan penjelasannya terkait batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia akibat penolakan terhadap Israel.

Orang nomor satu di PDI Perjuangan itu mengaku memahami ada upaya mempolitisasi isu penolakan Israel dikaitkan dengan elektabilitas Ganjar Pranowo selaku capres PDIP.
Menurutnya, banyak pihak yang menyesali keputusan menolak Timnas Sepakbola Israel dan hanya sebatas memandang sepak bola semata. Namun demikian, bagi Megawati, hal itu bukan hanya sekadar urusan sepak bola, tapi juga terkait dengan menjaga konstitusi Indonesia.

Menurutnya, banyak pihak yang menyesali keputusan menolak Timnas Sepakbola Israel dan hanya sebatas memandang sepak bola semata. Namun demikian, bagi Megawati, hal itu bukan hanya sekadar urusan sepak bola, tapi juga terkait dengan menjaga konstitusi Indonesia.

“Untuk main bolanya, setuju banget. Tapi ada (di luar sepakbola) yang harus lebih dipikirkan. Itu konstitusi kita," demikian Megawati menegaskan kepada para wartawan yang hadir dalam acara peresmian kerja sama politik PDIP dan PPP di kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (30/4).

Lebih lanjut Megawati menjelaskan bahwa isi konstitusi Indonesia menghendaki anak bangsa tetap berjuang untuk kemerdekaan suatu bangsa yaitu Palestina.

Presiden kelima Republik Indonesia itu mengingatkan, dalam deklarasi Konferensi Asia Afrika (KAA) yang telah ditandatangani oleh 29 negara,menyebutkan bagaimana setiap negara harus menghormati kedauatan dan integritas teritorital semua bangsa.

Selain itu, Mega menguraikan bahwa negara peserta KAA bersepakat tidak melakukan ancaman agresi maupun pengunaan kekerasaan terhadap integritas wilayah maupun kemerdekaan politik suatu negara.

Megawati menyebutkan, keputusan KAA tersebut dinamai Dasa Sila Bandung. Dari 8 sila keputusan, Megawati mengingatkan ada dua sila yang digarisbawahi.

"Satu, memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Yang kedua, tidak membuka hubungan diplomatik kepada Israel dan Taiwan," tegasnya.

Pihaknya meminta agar anak muda harus mengetahui hal tersebut sebagai sebuah sejarah bangsanya sendiri, yakni Indonesia.

“Ini harusnya dimasukan (di pemberitaan), dijadikan berita. Karena konstitusi kita itu mengatur kita tetap berjuang bagi kemerdekaan suatu bangsa," tutup Megawati.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya