Berita

Lokasi ledakan petasan yang melukai 6 orang anak telah dipasang garis polisi/RMOLJateng

Presisi

Ledakan Petasan di Pekalongan, 5 Anak Luka-luka dan 1 Meninggal di Lokasi

MINGGU, 30 APRIL 2023 | 05:41 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ledakan petasan di area persawahan di Dukuh Kembangan Tengah, Desa Jrebeng Kembang, Kecamata Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah mengakibatkan enam anak jadi korban. Bahkan salah seorang di antaranya meninggal di lokasi kejadian.

"Bahwasanya ada petasan meledak yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan lima lainnya luka luka," kata Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria, di lokasi, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu (29/4).

Ia menjelaskan peristiwa ledakan petasan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Bertepatan pada dengan perayaan Syawalan atau H+7 Idul Fitri 1444 H.


Kapolres menyebut identitas korban yang meninggal di lokasi kejadian adalah Muhammad Nafi (11), warga Kembangan tengah RT 09 RW 04, Desa Jrebengkembang, Kecamatan Karangdadap.

Kronologis kejadian, dituturkan AKBP Arief, bermula saat Nafi dan kawan-kawan menuju area persawahan. Pada saat petasan hendak diledakan, para korban lalu memasang sumbu.

Sumbu dipasang lalu bagian atas petasan yang dipaku. Saat dipaku itulah petasan tersebut meledak dan melukai 6 orang anak.

Adapun 5 korban lainnya adalah Indra Kusuma Jaya (13) warga Kembangan Tengah RT 1 RW 04 Desa Jrebengkembang, Kecamatan Karangdadap. Indra adalah pelajar kelas VII SMP.

Lalu, M Maulimul Ilmi (13) warga Jrebengkembang RT 09 RW 04. Korban mengalami luka bakar di kaki kanan dan kiri. Berstatus kelas VII SMP.

Korban lainnya, Mohammad Al Ramzi (12), pelajar kelas VI SD, warga Jrebengkembang RT 09 RW 04. Al Ramzi mengalami luka bakar di kaki kanan dan tangan sebelah kiri.

"Kemudian M Al Fatih (12) beralamat di Jrebengkembang RT 10 RW 04. Mengalami  luka bakar di leher wajah sebelah kanan kaki sebelah kiri dan tangan sebelah kiri," paparnya.

Terakhir, Khairul Awam (11) warga Jrebengkembang RT 10 RW 04 Kecamatan Karangdadap yang mengalami luka di mata sebelah kanan dan kaki sebalah kanan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya