Berita

Pekerja yang gunakan kostum elang raksasa sedang menakut-nakuti burung camar/HuffPost

Dunia

Menakut-nakuti Burung Camar dengan Kostum, Pekerjaan Ini Digandrungi Para Pelamar di Inggris

JUMAT, 28 APRIL 2023 | 13:23 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pekerjaan unik dan menarik dengan cara menggunakan kostum elang raksasa hanya untuk menakut-nakuti burung camar menjadi isu pembicaraan hangat di antara masyarakat Inggris.

Para pencari kerja dikabarkan berbondong-bondong melamar pekerjaan itu di kebun binatang Blackpool, Inggris, karena tertarik untuk bekerja sebagai "pengusir burung camar".

Menurut Direktur Operasi dan Layanan Pengunjung Kebun Binatang Blackpool Ian Walker dalam pernyataannya yang dimuat HuffPost, Jumat (28/4), pekerjaan itu sedang banyak dibutuhkan. Ini karena burung camar kerap mencuri makanan di meja restoran, atau mengganggu makanan yang diberikan pengunjung kepada hewan lain di kebun binatang itu.

"Burung camar benar-benar mengganggu, selama waktu sibuk mereka mencoba mengambil makanan di restoran kami. Juga ketika pengunjung memberi makan kepada hewan lain, mereka mencuri makanan itu. Mereka juga mengganggu para pekerja kebun binatang yang sedang demonstrasi melibatkan ikan," katanya.

Berdasarkan laporan dari Jess Monks yang bekerja sebagai pengusir burung camar, kostum yang ia gunakan akan membantu mengusir hewan tersebut yang tidak menyukai kostum yang didesain seperti kartun dan dapat mengeluarkan suara ketika ia mengepakan sayapnya.

"Kostum ini adalah sesuatu yang belum pernah dilihat burung camar sebelumnya. Sebagai burung yang cerdas, mereka tentu saja tidak akan menyukainya. Kostum itu juga mengeluarkan suara saat kami bergerak, yang merupakan hal lain yang tidak disukai burung camar," katanya.

Melalui pekerjaan yang bersifat musiman ini, biasanya para pekerja akan mendapat upah sebesar 10 dolar AS (Rp 146 ribu) per jam jika mereka berusia 16-20 tahun, dan untuk umur lebih dari itu mereka akan mendapat upah sebesar Rp 197 ribu per jam.

Kebun binatang di Inggris itu mengaku bahwa mereka juga banyak menerima pelamar dari internasional yang tertarik bekerja sebagai pencegah burung camar di negaranya.

Populer

BANI Menangkan Anak-Anak Soeharto, OC Kaligis: Kami Gugat dan Lawan

Selasa, 03 Desember 2024 | 15:57

Lebih Mulia Dagang Es Teh daripada Dagang Agama

Rabu, 04 Desember 2024 | 06:59

Haris Moti Yakin Pilkada Jakarta Lanjut Dua Putaran

Kamis, 05 Desember 2024 | 16:33

Jokowi Tekor Ratusan Miliar di Pilkada Jakarta

Senin, 02 Desember 2024 | 01:26

Informasi Dirut BNI Terlibat Pembiayaan Usaha Michael Timothy-KoinWorks Menyesatkan

Jumat, 06 Desember 2024 | 15:44

Try Sutrisno Minta LaNyalla Tetap Perjuangkan UUD 1945 Naskah Asli

Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:00

Pengakuan Aguan Bukti IKN Omong Kosong Besar

Selasa, 10 Desember 2024 | 06:41

UPDATE

Terowongan Silaturahmi Agar Jadi Simbol Toleransi di Indonesia

Kamis, 12 Desember 2024 | 21:47

Dewas Sebut Pimpinan KPK Jilid V Belum Memberikan Teladan dan Nyalinya Kecil

Kamis, 12 Desember 2024 | 21:38

TNI Baiknya di Bawah Presiden Seperti Polri

Kamis, 12 Desember 2024 | 21:26

Tata Kelola Keuangan Haji dan Ekosistem Halal Ditingkatkan Tahun 2025

Kamis, 12 Desember 2024 | 21:11

Dukung Nataru, Pembangunan Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Rampung

Kamis, 12 Desember 2024 | 21:06

Prabowo Pakai Dasi Kuning di HUT Golkar

Kamis, 12 Desember 2024 | 20:51

Perakit Rudal Jelajah Rusia Tewas Ditembak di Moskow

Kamis, 12 Desember 2024 | 20:50

Bermain di Stadion Manahan, Prabowo Optimistis Timnas Menang Lawan Laos

Kamis, 12 Desember 2024 | 20:47

Resmikan Terowongan Silaturahmi, Prabowo Ngaku Kebagian Enaknya Kinerja Jokowi

Kamis, 12 Desember 2024 | 20:43

Gantikan Megawati, Puan Hadiri HUT ke-60 Golkar

Kamis, 12 Desember 2024 | 20:41

Selengkapnya