Berita

Sebanyak 246 orang India akan segera tiba di Mumbai dengan pesawat IAF C17 Globemaster dari Bandara Jedah/Net

Dunia

Dibantu Arab Saudi, India Berhasil Pulangkan 1.100 Warga dari Sudan

JUMAT, 28 APRIL 2023 | 07:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebanyak 360 warga India tiba di Delhi setelah dievakuasi dari Sudan.

Menteri Luar Negeri Vinay Kwatra mengatakan pada Kamis (27/4) bahwa India telah memulangkan hampir 1.100 warganya dari Sudan dengan kapal perang angkatan laut dan pesawat militer sejak meluncurkan misi evakuasi Operasi Kaveri minggu ini.

Kwatra mengatakan, 360 orang India tiba dengan penerbangan carteran Arab Saudi pada Rabu malam, di tengah upaya pemerintah melanjutkan pemulangan warganya yang terdampar di negara Afrika yang saat ini dilanda kekerasan itu.

"246 lainnya sedang diterbangkan ke negara bagian Maharashtra dengan penerbangan C-17," katanya, seperti dikutip dari The National.

Sekitar 495 warga negara India telah berada di Jeddah saat ini, dan 320 lainnya berada di Port Sudan, tambah  Kwatra.

“Jalur jaringannya dari Khartoum ke Port Sudan, Port Sudan ke Jeddah, Jeddah ke India, jadi kami berusaha mengamankan setiap titik di seluruh jaringan pergerakan ini. Kami berkoordinasi dengan pemerintah negara bagian untuk pergerakan maju orang India ke tujuan masing-masing," katanya.

Sudan adalah rumah bagi sekitar 3.500 orang India, serta sekitar 1.000 orang keturunan India dari keluarga yang menetap di negara itu beberapa dekade lalu, menurut data resmi, sebelum konflik terjadi.

Sekitar 2.000 dari mereka telah meninggalkan daerah konflik dan pindah ke zona yang lebih aman sementara 42 warga telah pindah ke Sudan Selatan.

Proses evakuasi cukup rumit dan tidak dapat diprediksi dengan kendala ada pada transportasi. Namun, hubungan baik pemerintah dengan semua pemangku kepentingan di Sudan telah membantu pemulangan warga India.

“Kami telah berhubungan dengan kedua belah pihak, terutama karena kami secara umum memiliki hubungan yang baik dengan Sudan. Kami ingin memastikan bahwa semua orang India dapat keluar dari zona konflik dengan prioritas," katanya.

India mendukung kemitraan pembangunan yang kuat dengan Sudan. Pemerintah Sudan cukup memahami bagaimana orang India adalah warga negara yang baik saat berada di Sudan. Kwatra juga berterima kasih kepada Arab Saudi atas bantuannya dalam misi evakuasi.

India telah mengirim pesawat angkut militer ke Jeddah dan mendirikan fasilitas transit di sebuah sekolah di kota tempat orang-orang yang dievakuasi sebelum terbang kembali ke rumah.

“Arab Saudi sangat membantu, mendukung, dan kooperatif dalam upaya ini,” katanya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya