Berita

Warga Sudan yang memilih meninggalkan negara mereka karena konflik militer/Net

Dunia

Sudan Selatan Tampung 10 Ribu Warga yang Kabur dari Konflik Militer Khartoum

KAMIS, 27 APRIL 2023 | 14:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Konflik militer Sudan yang semakin mencekam telah memaksa puluhan ribu warga negara maupun asing pergi dari wilayah tersebut dan mengungsi ke tempat yang aman.

Tetangga Sudan, yakni Sudan Selatan, pada Kamis (27/4) mengatakan pihaknya saat ini menampung 10 ribu warga yang kabur dari bentrokan senjata di Sudan.

Menteri Luar Negeri Sementara dan Kerjasama Internasional Sudan Selatan, Deng Dau Deng menyebut mayoritas warga itu merupakan warga negara mereka yang kembali dan sisanya berasal dari Sudan, Kenya, Uganda, Eritrea, dan Somalia.

"Dalam 24 jam terakhir, hampir 10.000 tiba di Renk, termasuk warga negara dari beberapa negara tetangga," ujar Deng, seperti dimuat The East Africa.

Deng mengungkapkan bahwa jeda pertempuran telah memungkinkan Kedutaan Sudan Selatan di Khartoum dapat mengevakuasi staf dan warga negara mereka dengan selamat.

Selain itu, kata Deng, Sudan Selatan juga membuka wilayah udaranya bagi negara-negara lain yang mau mengevakuasi diplomat dan warga negara mereka melalui Juba.

Pada Senin (24/4), 24 warga negara Kenya yang ada di Sudan berhasil dievakuasi dari perbatasan utara dari Bandara Paloch di Negara Bagian Upper Nile menuju ibu kota Sudan Selatan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya