Berita

Ilustrasi/Net

Publika

Membangun Kreativitas

KAMIS, 27 APRIL 2023 | 13:24 WIB | OLEH: DR. IR. SUGIYONO, MSI

BAYU Krisnamurti bertanya kepada mahasiswa baru sekolah magister yang sedang kuliah matrikulasi. Kuliah penyetaraan. Pertanyaannya adalah apa beda antara mahasiswa sekolah magister dengan sekolah doktoral. Sudah dapat diduga jawabannya adalah tidak tahu. Bayu kemudian menjelaskan perbedaannya terletak pada kreativitas.

Setelah 20 tahun kemudian, dapat diketahui apa perbedaan antara mahasiswa sekolah sarjana, magister, dan doktoral dalam produk tugas akhir, ketika terjadi studi kasus ketidakpuasan antara kualitas produk di antara mereka.

Perbedaannya terletak pada pemakaian tingkatan aplikasi teori, penggunaan perbandingan dan kemampuan menyederhanakan berbagai kerumitan menjadi jauh lebih sederhana, serta kreativitas kebaruan (novelty).

Beberapa minggu sebelum puasa ramadhan tahun 2023, seorang tenaga pendidikan bernama Kasiyo menyampaikan sedikit keluh kesah curahan hati, yang lebih dekat sebagai pelaporan. Katanya, entah mengapa mahasiswa yang sekolah doktoral tidak kunjung lulus sekolah. Keluh kesah, yang cenderung bernada gusar telah disampaikannya.

Fenomena mahasiswa abadi atau mengalami kemacetan total dalam menyelesaikan tugas akhir sesungguhnya adalah masalah yang jamak terjadi. Tidak kunjung memperoleh inayah. Tidak kunjung memperoleh abstraksi dalam melanjutkan menulis.

Kebaruan tidak kunjung ditemukan. Lampu kuning bahkan merah mulai menyala berkelap-kelip sebagai pertanda ambang batas rasio jumlah associate professor dan professor dibandingkan jumlah mahasiswa yang seharusnya sudah lulus sekolah doktor hendak terlewatkan.

Sebenarnya tidak perlu doktor-doktoran untuk membangun kreativitas yang baru. Madelan bin Ibrahim sibuk membuat air sungai yang berlokasi berada jauh di bawah tanah kebun secara tradisional, supaya air sungai mengalir ke tanah di atasnya, sehingga dia dapat bercocok tanam sayur mayur.

Demikian pula dibuatkannya sumur bor untuk mengaliri sawah dan tegalan ketika aliran air irigasi semakin sulit diharapkan datang membawa air. Dibangunkannya model pendapatan rumah tangga harian, bulanan, dan tahunan menggunakan tumpang sari dan multikultur, serta pemenuhan untuk sumber gizi nabati dan hewani dengan beternak.

Di luar masa tenggang waktu pertanian, Madelan bekerja sebagai mandor bangunan. Daya juangnya yang senantiasa tinggi telah menyesuaikan diri terhadap perputaran roda dunia, yang dahulu di atas roda, kemudian berubah di bawah roda.

Dewasa ini sungguh amat sedih menyaksikan Ken Angrok memilih kreativitas menunggu kedatangan dana sumbangan dari pelintas batas, yang melintasi jalan-jalan aspal panjang yang rusak berat berlubang-lubang dan bergelombang dihubungkan di antara jalan beton. Bukan otorisasi jalan pemerintah pusat, melainkan pemerintah daerah, yang pendapatan asli daerah terbatas.

Keterlambatan kreativitas berulang ketika menyaksikan kekeruhan air di SPBU dan rest area, sedangkan air sungai Batanghari yang lebar dan dalam mengalir sampai jauh dari perbukitan dan gunung-gunung menuju muara di laut.

Peneliti Indef, dan Pengajar Universitas Mercu Buana

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Tulisan 'Adili Jokowi' Curahan Ekspresi Bukan Vandalisme

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:36

Prabowo Harus Mintai Pertanggungjawaban Jokowi terkait IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:26

Penerapan Dominus Litis Melemahkan Polri

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:03

Rontok di Pengadilan, Kuasa Hukum Hasto Sebut KPK Hanya Daur Ulang Cerita Lama

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:40

Senator Daud Yordan Siap Naik Ring Lagi

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:17

Penasihat Hukum Sekjen PDIP Bongkar Kesewenang-wenangan Penyidik KPK

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:53

Lewat Rumah Aspirasi, Legislator PSI Kota Tangerang Ajak Warga Sampaikan Unek-Unek

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:36

Ekonomi Daerah Berpotensi Merosot akibat Sri Mulyani Pangkas Dana TKD

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:15

Saat yang Tepat Bagi Prabowo Fokus MBG dan Setop IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:57

7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Menuju Indonesia Emas

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:42

Selengkapnya