Berita

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

Punya Ikatan Sejarah, PDIP Apresiasi Dukungan PPP untuk Ganjar Pranowo

KAMIS, 27 APRIL 2023 | 08:34 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Putusan Rapat Pimpinan Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden disambut baik oleh PDI Perjuangan. PDIP pun sedang menyiapkan agenda pertemuan dengan PPP terkait dukungan kepada Ganjar.

"Keputusan PPP ini merupakan sebuah dukungan yang sangat positif. PDI Perjuangan memberi apresiasi kepada PPP," ucap Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, lewat keterangan tertulisnya, Kamis (27/4).

Salah satu alasan PPP mendukung Ganjar Pranowo, kata Hasto, adalah prinsip amar maruf nahi munkar yang bakal diimplementasikan Ganjar ketika nanti menjadi presiden.


"Prinsip amar maruf nahi munkar tersebut senapas dengan nasihat Ibu Megawati ke Mas Ganjar Pranowo, yaitu bijaksana dan baik, baik dan bijaksana," jelasnya.

Menurutnya, dari sisi aspek sejarah, kedua partai memiliki kesamaan. Karena di masa lalu menjadi partai yang sama-sama ditindas oleh Orde Baru. Selain itu, Megawati dan Hamzah Haz juga memiliki hubungan yang sangat erat karena pernah bersama di Pemerintahan.

"Saat itu, Pak Hamzah menjadi wakil presiden. Ibu Megawati juga mempunyai persahabatan baik dengan ulama kharismatik dan tokoh senior PPP, KH Maimun Zubair atau akrab dipanggil Mbah Moen semasa hidupnya," terang Hasto.

Atas keputusan PPP ini, PDIP akan menindaklanjuti dengan pertemuan dan dialog antara dua partai dalam waktu dekat, guna mengukuhkan kerja sama partai politik.

"PDI Perjuangan menyambut terbuka atas dukungan yang diberikan, setelah partai  memutuskan mengusung Mas Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang," demikian Hasto.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya