Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Net

Politik

Skema Parpol Lain Rusak karena Jokowi Ikut Campur Cari Pendamping Ganjar

RABU, 26 APRIL 2023 | 15:16 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Skema pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang sedang dibangun partai politik lain bisa rusak jika Presiden Joko Widodo selalu mengumbar sosok cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

"Saya melihat Jokowi masih ada agenda-agenda untuk tentukan cawapres (pendamping Ganjar). Ketika agenda ini muncul, akan merugikan figur seperti Airlangga dan Prabowo yang punya skema sendiri dalam menentukan capres dan cawapres," kata Direktur Aljabar Strategic, Arifki Chaniago kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/4).

Padahal, tiap partai politik sudah jauh-jauh hari membangun koalisi untuk mengusung kader atau tokoh lain yang ikut dalam kontestasi Pilpres 2024.


Di sisi lain, Arifki menyebut cara Jokowi mengumbar nama-nama cawapres pendamping Ganjar juga bisa diartikan bahwa dirinya ingin menjadi king maker dalam pilpres nanti. Hal ini bisa jadi untuk melanjutkan program Jokowi yang belum rampung hingga masa jabatannya berakhir.

"Jokowi masih ingin jadi king maker meskipun keputusan Ganjar capres itu PDI Perjuangan yang menentukan," sambungnya.

Jokowi sebelumnya menyebut nama-nama tokoh yang bisa menjadi pendamping Ganjar Pranowo setelah resmi dideklarasikan sebagai bakal capres oleh PDIP.

"Ada Pak Erick, ada Pak Sandiaga Uno, banyak kan. Ada Pak Mahfud, Pak Ridwan Kamil, banyak, siapa lagi, ada Cak Imin, Pak Airlangga, nah termasuk Pak Prabowo. Nanti segera cawapresnya ketemu," ungkap Jokowi usai Shalat Ied di Masjid Sheikh Zayed, Solo, Sabtu (22/4).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya