Berita

Orang-orang melihat mayat berserakan di jalan-jalan ibu kota Port-au-Prince, Haiti setelah insiden kekerasan geng pada Senin, 24 April 2023/Net

Dunia

Belasan Anggota Geng Haiti Tewas Mengenaskan setelah Dibakar Hidup-hidup oleh Warga

SELASA, 25 APRIL 2023 | 17:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kemarahan warga di ibu kota Port-au-Prince, Haiti, menyebabkan belasan anggota geng bersenjata, yang tertangkap setelah melakukan serangan, tewas dalam kondisi mengenaskan.

Menurut polisi setempat dan saksi mata pada Senin (24/4), penduduk melempari anggota geng dengan batu dan membakar mereka hidup-hidup sebagai bentuk perlawanan atas aksi kekerasan yang kerap dilakukan oknum geng bersenjata terhadap warga sipil.

Polisi yang menggeledah minibus milik komplotan geng bersenjata mengatakan telah menyita senjata serta perlengkapan lainnya. Orang yang mengendarai minibus itu sudah tewas secara mengenaskan dan digantung oleh warga setempat.

"Belasan orang yang bepergian dengan kendaraan ini sayangnya digantung oleh anggota masyarakat," bunyi pernyataan polisi, seperti dimuat Wion News.

Kendati demikian, polisi hingga kini masih belum merinci jumlah pasti tersangka anggota geng yang tewas dalam kekerasan itu.

Para saksi mata menceritakan bahwa anggota geng menyerbu beberapa daerah pemukiman di ibukota pada pagi hari, kemudian menjarah rumah dan menyerang penduduk.

"Suara tembakan membangunkan kami pagi ini. Saat itu jam 3 pagi, dan geng menyerang kami. Ada banyak tembakan," kata salah seorang penduduk.

Meski banyak warga yang memilih untuk melarikan diri, penduduk lainnya dengan berani menyatakan akan membela diri jika geng bersenjata itu menyerang.

"Kami akan membela diri, kami juga memiliki senjata sendiri, kami memiliki parang, kami akan mengambil senjata mereka, kami tidak akan melarikan diri," ujarnya.

Di hari yang sama, PBB mengeluarkan peringatan tentang situasi Ibu Kota Haiti yang semakin tidak aman, bahkan dikategorikan mirip dengan kondisi perang.

PBB merujuk pada lonjakan kasus pembunuhan dan penculikan yang terus melonjak di negara tersebut.

Persaingan antara geng dalam memperebutkan wilayah di Port-au-Prince dan bentrokan dengan polisi juga menjadi alasan mengapa PBB menyamakan kondisi Haiti seperti konflik militer.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya