Berita

Tangkapan layar unggahan peneliti BRIN, Andi Pangerang yang mengancam akan membunuh warga Muhammadiyah/Net

Politik

IMM DKI Jakarta Berang Ada Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah

SENIN, 24 APRIL 2023 | 16:25 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta dibuat berang dengan komentar bernada ancaman dari Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasioanl (BRIN), Andi Pangerang.

Dalam tulisan di media sosial Facebook, Andi Pangerang mengancam akan membunuh satu persatu warga Muhammadiyah karena perbedaan metode penetapan hari Lebaran 2023.

"perlu saya HALALKAN GAK NIH DARAHNYA semua muhammadiyah? apalagi muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda Kalender Islam global dari Gema Pembebasan? BANYAK BACOT EMANG!!! SINI SAYA BUNUH KALIAN SATU-SATU. SILAKAN LAPORKAN KOMEN SAYA DENGAN ANCAMAN PASAL PEMBUNUHAN!!! SAYA SIAP DIPENJARA. SAYA CAPEK LIHAT PENGADUAN KALIAN," demikian unggahan Andi membalas komentar akun Thomas Djamaluddin di akun Facebooknya.


Merespons unggahan itu, DPD IMM DKI Jakarta menyayangkan pernyataan peneliti BRIN tersebut yang cenderung tendensius dan berisi fitnah serta hasutan untuk melakukan hal negatif.

DPD IMM DKI Jakarta juga mendesak Andi Pangerang meminta maaf kepada warga Muhammadiyah dan kepada umat muslim secara umum karena telah membuat gaduh publik dengan komentar kontroversialnya.

"Kami juga mendesak aparat kepolisian bertindak cepat mengamankan peneliti BRIN tersebut karena telah menyampaikan pernyataan meresahkan serta memberikan ancaman pembunuhan kepada warga Muhammadiyah," tegas Ketua Umum DPD IMM DKI Jakarta, Ari Aprian Harahap kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/4).

Khusus untuk BRIN, ia meminta dilakukan evaluasi menyeluruh kepada peneliti di lembaganya. Sebab, apa yang disampaikan Andi Pangerang tidak sepantasnya keluar dari lembaga penelitian sekelas BRIN.

"Jangan sampai karena ini, umat meragukan hasil penelitian BRIN karena salah seorang penelitinya tidak kredibel," kritiknya.

Di sisi lain, Ari Aprian mengajak kepada seluruh kader IMM dan warga Muhammadiyah tidak terpancing dengan tindakan tidak beradab dari Andi Pangerang.

"Jangan tersulut emosi, tetap cooling down," tutupnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, Prof Mamun Murod juga ikut bereaksi dengan unggahan Andi Pangerang. Melalui akun Twitternya, Prof Mamun Murod mempertanyakan tindak tanduk peneliti BRIN itu kepada Presiden Joko Widodo hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Pak Presiden Jokowi, Prof Mahfud, Pak Kapolri, Gus Menag Yaqut, Kepala BRIN, bagaimana dengan ini semua? Kok main-main ancam bunuh? BRIN sebagai lembaga riset harusnya diisi mereka yang menampakkan keintelektualannya, bukan justru seperti preman," tulis Prof Mamun Murod.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya