Berita

Mantan Perdana Menteri Burundi Alain Guillaume Bunyoni/Net

Dunia

Mantan PM Burundi Diringkus Kepolisian, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

SENIN, 24 APRIL 2023 | 10:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Usai dipecat tahun lalu, Mantan Perdana Menteri Burundi Alain Guillaume Bunyoni dilaporkan telah ditahan oleh pihak kepolisian setempat.

Menurut sebuah pernyataan pada Minggu (23/4) yang ditandatangani oleh Jaksa Agung Sylvestre Nyandwi dan dibagikan oleh Kementrian Kehakiman Burundi, Bunyoni diringkus petugas saat dirinya berada di ibu kota Bujumbura.

"Alain Guillaume Bunyoni ditangkap pada Jumat (21/4), dan saat ini berada di tangan polisi," kata Jaksa Nyandwi, seperti dimuat Al Jazeera.  

Kendati demikian, pengumuman penangkapan tersebut tidak memberikan informasi rinci tentang lokasi Bunyoni ditahan dan dakwaan apa yang akan dihadapi olehnya.

Mantan PM Bunyoni merupakan orang yang paling dekat dengan mantan Presiden Pierre Nkurunziza, yang meninggal saat menjabat pada  2020 lalu.

Pada 2015, Bunyoni dijatuhi sanksi AS atas dugaan perannya membantu Nkurunziza melakukan tindak pelanggaran HAM saat berusaha menjabat kembali sebagai Presiden tiga periode.

Saat itu, Bunyoni menjabat sebagai menteri keamanan selama kerusuhan tahun 2015, di mana Burundi menjadi sangat kacau dan berdarah yang membuatnya terisolasi dari bantuan internasional.

Sekitar 300.000 orang tewas dalam 13 tahun pertempuran etnis, sementara sekitar 400.000 orang melarikan diri ke luar negeri di tengah laporan penangkapan sewenang-wenang, penyiksaan, pembunuhan, dan penghilangan paksa.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya