Berita

Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi/Net

Presisi

Korlantas Siapkan Skema Rekayasa Lalin Tol Lintas Jawa saat Arus Balik Mudik Lebaran

SENIN, 24 APRIL 2023 | 00:22 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bersama stakeholder terkait menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa one way dan contra flow saat arus balik mudik Lebaran 2023 di jalur darat lintas Jawa (Jawa Timur-Banten).

"Kami akan melanjutkan rekayasa one way mulai besok dari Kalikangkung KM 414 sampai gate tol Cikampek Utama dan akan dilanjutkan contra flow dari KM 70 sampai KM 47 menggunakan 3 lajur," ujar Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi dalam Konferensi Pers Persiapan Arus Balik Mudik IdulFitri 1444 H secara daring, Minggu (23/4).

Nantinya, kata dia, apabila kondisi kendaraan menumpuk di satu titik maka Polri akan memperpanjang rekayasa lalu lintas contra flow hingga KM 36.

"Kemudian dilanjutkan sampai KM 21, dengan catatan KM 70 sampai KM 66 dua lajur, kemudian sampai KM 48 tiga lajur, contra flow KM 48-KM 36 dua lajur dan apabila saat padat, dilanjutkan KM 36 sampai KM 21 tol Cikampek," jelas Firman.

Di sisi lain, untuk masyarakat yang akan pergi ke Bandung, Sumedang dan sekitarnya akan diarahkan petugas melewati Cisumdawu, dan ini sudah disiapkan hanya sampai dengan pukul 16.00 WIB.

Langkah ini, kata Firman lagi, diambil untuk memperlancar sistem one way dan contra flow kendaraan dari arah timur ke barat.

"Kemudian ada pengalihan di tol Cipularang melalui Japek 2 Sadang, untuk menghindari pertemuan dari Cipularang dan Cipali yang akan masuk tol Cikampek," katanya.

Bila langkah one way dan contra flow tak cukup mengurai kepadatan mobil di tol, Firman menambahkan bakal memberlakuan kebijakan ganjil-genap.

"Kami akan sosialisasikan penerapan ini dan mengimbau kepada masyarakat agar melakukan perjalanan pada puncak arus mudik tanggal 24-25 April untuk jalan sesuai dengan plat kendaraannya," demikian Firman.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya