Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Harga Ternak Melonjak Jelang Lebaran, Seekor Sapi di Pasar Bamako Dijual Rp 8,1 Juta

JUMAT, 21 APRIL 2023 | 07:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah harga ternak di Mali terus mengalami kenaikan jelang datangnya Hari Raya Idulfitri, melebihi tahun-tahun sebelumnya.

Africa News melaporkan Kamis (20/4), di pasar ternak di sekitar Bamako, ibu kota Mali, harga hewan melonjak luar biasa hingga menembus lebih dari 500 Euro (8,1 juta rupiah) per sapi.

“Dari desanya saja harga ternak ini sudah tinggi. Ditambah biaya pemeliharaan, dan tidak mungkin lagi membawa ternak dengan berjalan, penting untuk menggunakan alat transportasi," kata Oumar Sangare, seorang penggembala.

Ia menambahkan bahwa itu berarti ada biaya bongkar muat. Selain itu, harga pakan ternak juga sudah sangat mahal.

Tindakan kelompok jihadis juga ikut mempengaruhi naiknya harga ternak di Mali. Kekerasan yang dilakukan jihadis di daerah penggembalaan ternak, memaksa para petani meninggalkan perdagangan mereka.

Perubahan iklim juga telah menyebabkan persaingan untuk lahan penggembalaan dan air, yang menyebabkan konflik antar masyarakat. Hasilnya, biaya peternak meningkat.

"Sejak jam 2 siang, kami di sini untuk membeli sapi. Kami bahkan telah mencari anak sapi, dan saat ini harganya antara 200.000 dan 350.000 CFA franc (antara 300 dan 530 euro)," kata Sine Diawara, seorang pelanggan.

Umat Muslim di Mali mengatakan inflasi telah meredam suasana perayaan tahun ini. Mereka ingin pihak berwenang turun tangan untuk menurunkan harga.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

KPK Harus Serius Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi

Jumat, 20 September 2024 | 15:05

UPDATE

Aset Pegadaian Moncer Terus, Akhir Tahun Diprediksi Bisa Tembus Rp100 Triliun

Senin, 30 September 2024 | 07:59

Janji Ridwan Kamil-Suswono, Wujudkan Kepulauan Seribu sebagai Kawasan Ekonomi Wisata

Senin, 30 September 2024 | 07:44

Buku Baru Admiral Rosihan Arsyad

Senin, 30 September 2024 | 07:43

Balas Rudal Houthi, Puluhan Jet Israel Bombardir Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:35

Praktisi Hukum: Integritas Kejagung Makin Bobrok!

Senin, 30 September 2024 | 07:21

Stimulus Tidak Cukup, Aliran Dana Asing ke China hanya Sementara

Senin, 30 September 2024 | 07:19

Bikin Bangga, Tiga Anak Hebat Ini Lestarikan Seni Budaya Daerah

Senin, 30 September 2024 | 07:01

Bukan Cuma Lebanon, Israel juga Tingkatkan Serangan ke Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:00

Kapolri Didesak Usut Aktor Utama Kericuhan Diskusi Diaspora

Senin, 30 September 2024 | 06:21

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Baznas Optimalkan Peran Mustahik

Senin, 30 September 2024 | 06:04

Selengkapnya