Berita

Masyarakat Kenya yang sedang menghadapi kekeringan terparahnya membawa drigen yang berisi air/Net

Dunia

Bantu Negara Afrika Timur yang Kekeringan, Jepang dan FAO Luncurkan Bantuan

KAMIS, 20 APRIL 2023 | 19:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

  Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) bekerja sama dengan pemerintah Jepang meluncurkan sebuah proyek untuk memberikan bantuan kepada para penggembala dan agropastoralis yang terkena dampak kekeringan di Afrika Timur.

Menurut pernyataan dari FAO pada Rabu (19/4), proyek tersebut menawarkan bantuan makanan, uang tunai, dan barang serta layanan dasar lainnya kepada komunitas rentan, yang sekaligus dapat digunakan untuk melindungi dan memulihkan aset produktif mereka di Djibouti, Kenya, dan Uganda.

Seperti dimuat Anadolu Agency, Jepang memberikan bantuannya untuk total 69.120 penerima manfaat di tiga negara, yang sebagian besar diluncurkan untuk masyarakat di Uganda.

Duta Besar Jepang untuk Uni Afrika, Horiuchi Toshihiko menuturkan, bantuan tersebut sangat dibutuhkan karena jutaan orang di ketiga negara tersebut tengah menghadapi kerawanan pangan akibat kekeringan terburuk dalam beberapa dekade terakhir, yang diperparah oleh konflik bertahun-tahun dan dampak Covid-19.

“Dengan pelaksanaan yang efektif dari proyek ini, kami akan dapat mengurangi krisis akibat kekeringan yang dihadapi oleh komunitas penggembalaan dan agropastoral yang rentan di tiga negara sasaran,” katanya.

Program bersama itu diluncurkan setelah Tanduk Afrika mengalami kekeringan parah, dengan intensitas hujan yang rendah yang disebut sebagai musim terburuk dalam 40 tahun.

Menurut PBB, cuaca buruk telah mengakibatkan ratusan ribu orang meninggalkan rumah mereka untuk mencari bantuan penyelamat hidup, karena dorongan kebutuhan pangan yang lebih tinggi di tahun 2023 ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya