Berita

Bangunan gereja di Alcala, Madrid, Spanyol yang dibeli oleh Muhammadiyah/Net

Dunia

Jangan Hanya Ubah Gereja jadi Masjid, Muhammadiyah Perlu Bangun Pusat Dakwah di Spanyol

KAMIS, 20 APRIL 2023 | 12:49 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Rencana Muhammadiyah untuk mengonversi atau mengubah gereja di Alcala, Madrid, Spanyol menjadi sebuah masjid perlu diperluas lagi. Mengingat banyaknya warisan peradaban Islam, Spanyol bahkan dapat dijadikan Pusat Dakwah.

Lewat diskusi bertajuk "Manapaki Jejak-jejak Islam di Spanyol" yang digelar secara virtual pada pekan lalu oleh kelompok aktivis Caknurian Urban Sufism, Duta Besar RI untuk Spanyol Muhammad Najib menyoroti banyaknya peluang untuk mengembangkan warisan Islam di Eropa.

Menurut Najib, banyak peluang bagi para intelektual, khususnya Indonesia sebagai negara dengan pemeluk muslim terbanyak di dunia untuk mengembangkan sisa-sisa Islam di Spanyol bekas pendudukan Bani Umayyah di negara itu selama berpuluh-puluh tahun lamanya.

"Saya melihat ada momentum besar dari Indonesia untuk mengambil peluang warisan Islam yang membanggakan di sini yang bisa kita gali," ujar Dubes Najib, seperti dikutip oleh Kantor Berita Politik RMOL pada Kamis (20/4).

Menurutnya, masa depan Islam sangat cerah, jika hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh para intelektual Indonesia.

Mengenalkan Islam kepada dunia dinilai tidak cukup hanya dengan membangun rumah ibadah. Tetapi perlu untuk menjadikan rumah ibadah yang aktif sebagai pusat dakwah.

Sejak bertugas di Spanyol pada November 2021 lalu, Dubes Najib mengakui telah dimintai tolong untuk mencari pembeli bangunan gereja di Madrid. Kemudian Muhammadiyah, melalui Pengurus Wilayah Jawa Timurnya, telah resmi membeli bangunan tersebut dan akan mengonversikannya menjadi masjid.

Adapun bangunan gereja tersebut pada awalnya adalah masjid peninggalan Kekhalifahan Abbasyiah.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya