Berita

Lambang Partai Perkasa/Net

Dunia

Sekjen Partai Perkasa Ucapkan Selamat untuk Peringatan 31 Tahun Deklarasi Pyongyang

KAMIS, 20 APRIL 2023 | 11:04 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Hari ini, persis 31 tahun lalu, sebuah dokumen telah ditandatangani di Pyongyang oleh 70 partai sosialis dari 51 negara yang hadir di kota itu dalam perayaan HUT ke-80 Presiden Kim Il Sung.

Dokumen penting berisi kode tindakan bersama kaum revolusioner dan partai revolusioner yang bertujuan untuk pengembangan sosialisme. Diyakini, dokumen yang diberi nama "Deklarasi Pyongyang itu akan menjadi pondasi rekonstruksi yang paling realistis dan kuat pasca berakhirnya Perang Dingin yang ditandai dengan kehancuran Uni Soviet dan Partai Komunis Uni Soviet.

"Penciptaan kode tindakan bersama untuk kaum revolusioner sosialis dan partai revolusioner adalah untuk mencapai penyatuan ideologis dan intelektual serta penyatuan tindakan antara kaum revolusioner dan partai, ujar Ristiyanto mantan Partai Pelopor yang kini telah berubah nama menjadi Partai Perkasa.

Menurutnya, kehancuran sosiliasme sebagai penanda dari berakhirnya Perang Dingin tidak lepas dari peranan kaum sosial demokrat modern yang mewariskan "reformasi❠dan "reorganisasi❠kapitalisme ke banyak negara sosialis di Eropa Timur.

Ini menyebabkan mereka terlibat dalam kegilaan restorasi kapitalis. Pada khirnya, sosialisme digagalkan dan kapitalisme dihidupkan di Uni Soviet dan negara-negara lain di Eropa Timur, ujarnya lagi.

Di tengah suasana seperti itulah, Presiden Kim Il Sung dan Pemimpin Besar Kim Jong Il setelah menganalisis secara menyeluruh perubahan yang terjadi, akhirnya merumuskan kode tindakan bersama kaum revolusioner dan partai revolusioner tadi.

Setelah enam bulan, "Deklarasi Pyongyang ditandatangani 140 partai politik. Setelah satu tahun jumlah partai yang menandatanganinya bertambah menjadi 170 partai politk, setelah 20 tahun, lebih dari 280 partai politik yang telah meratifikasinya.

"Kami mengucapkan selamat atas perjalanan panjang Deklarasi Pyongyang yang amat penting. Karena faktanya sosialisme adalah masyarakat yang mewakili masa depan umat manusia, dan sekali lagi dengan kuat menunjukkan bahwa jalan kelas progresif untuk mendukung dan memajukan tujuan sosialis tidak dapat dicegah oleh hal lain,nmasih dikatakan Ristiyanto.


Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Bertemu Megawati Bakal Jadi Sowan Pamungkas Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 16:09

Kemenangan Trump Jadi Alarm Bahaya Bagi Perekonomian RI?

Kamis, 07 November 2024 | 16:02

BSSN Sudah Siapkan Operasi Siber Pengamanan Pilkada 2024

Kamis, 07 November 2024 | 15:52

WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Cek Keaslian Foto dalam Pesan

Kamis, 07 November 2024 | 15:44

Mendagri Dorong Pemda Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran

Kamis, 07 November 2024 | 15:26

BSI Dukung Program Gizi Nasional Melalui Kemitraan dengan BGN

Kamis, 07 November 2024 | 15:25

Pemberantasan Judi Online Langkah Tegas yang Dinanti Sejak Lama

Kamis, 07 November 2024 | 15:21

Komisi I DPR Dukung BSSN Perkuat Keamanan Siber

Kamis, 07 November 2024 | 15:16

Trump Raih Kemenangan, Ancaman Tarif 60 Persen untuk China Jadi Sorotan

Kamis, 07 November 2024 | 15:10

Mayor Teddy Tidak Perlu Lagi Selalu Dampingi Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 14:58

Selengkapnya