Para pengurus DPD Partai Golkar Surabaya foto bersama dengan Adies Kadir/RMOLJatim
Seluruh kader Partai Golkar di wilayah Surabaya, Jawa Timur, mendapat masukan terkait strategi untuk memenangkan pesta demokrasi 2024 mendatang. Hal ini didapat melalui kegiatan Pendidikan Politik dan Konsolidasi Organisasi bersama Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Adies Kadir, di Hotel Wyndham, Surabaya, Rabu (19/4).
Kegiatan ini dihadiri para pengurus DPD Golkar Surabaya, seperti Akmarawita Kadir, Pertiwi Ayu Khrisna, Agoeng Prasodjo, dan Bendahara Golkar Jatim Blegur Prijanggono, hingga para pengurus tingkat kecamatan dan kelurahan.
"Kita mengingatkan seluruh kader untuk menyiapkan diri lebih baik lagi karena kompetisi besok ini (2024) akan lebih ketat dengan partai-partai yang lain," kata Adies Kadir didampingi Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni, dikutip
Kantor Berita RMOLJatim.
Persiapan yang matang dan lebih baik, lanjut Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini, diharapkan bisa mengawal kebijakan Partai Golkar, yakni memenangkan calon presiden (capres) yang diusung dan menambah kursi di legislatif.
"Sampai saat ini capres yang diusung adalah Bapak Airlangga, tapi kalau memang ada perubahan karena ada koalisi maka kita tunggu saja," sambung politikus Golkar Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo ini.
Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI ini mengaku senang bisa berbagi semangat dan strategi bersama para kader di Surabaya. Dia pun berharap, para kader Golkar Surabaya bisa menang dalam kontestasi Pileg dan Pilpres Februari 2024 mendatang.
Soal target perolehan kursi di Legislatif Surabaya, Ketua Umum DPP Ormas MKGR ini mengaku tidak muluk-muluk.
"Di Surabaya saat ini kan sudah ada empat kursi (legislatif), jadi paling tidak kita bisa menambah dua lagi, jadi enam kursi. Syukur bisa dua kali lipat jadi delapan kursi," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni, mengaku senang bisa berdiskusi dan belajar langsung dengan Adies Kadir.
"Terima kasih sudah dapat arahan dari Waketum. Sesegera mungkin akan dilaksanakan," pungkas Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya ini.
