Irjen (Purn) Muhammad Amhar Azeth (paling kanan) saat silaturahim ke kediaman Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri/Ist
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menerima Purnawirawan Jenderal bergabung ke partainya. Terbaru, Irjen (Purn) Muhammad Amhar Azeth menyatakan siap berjuang bersama PKS.
Amhar sendiri baru menyelesaikan tugasnya sebagai Duta Besar RI untuk Rumania dan Maldova. Ia menyatakan bergabung PKS saat bersilaturahim ke kediaman Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri, Selasa kemarin (18/4).
Merespons bergabungnya Amhar, Habib Salim mengaku bahagia. Dirinya berterima kasih kepada siapapun anak bangsa yang ingin membangun Indonesia melalui PKS.
Dikatakan Habib Salim, PKS merupakan aset bangsa, dengan demikian siapapun dan apapun latar belakangnya PKS sangat terbuka.
"Berjuang membangun bangsa melalui PKS. Selamat bergabung Pak Jenderal dan Dubes Amhar," ungkap Dr. Salim.
Menteri Sosial RI 2009-2014 ini berharap semakin banyak tokoh bergabung ke partainya maka semakin besar dan kuat kontribusi PKS dalam menjaga dan memajukan NKRI.
Kata Salim, kolaborasi ini penting bukan hanya untuk PKS
ansich tapi untuk bangsa dan negara kita.
Menurut Habib Salim, Indonesia memiliki potensi luar biasa. Namun demikian, kondisi negara Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan negara lain.
Atas dasar itu, Habib Salim mengatakan Indonesia membutuhkan banyak pikiran, tenaga dan dedikasi untuk membangun bangsa agar maju dan berdaulat dalam berbagai bidang.
"Pak Amhar dengan latar belakang Jenderal Polisi dan Duta Besar tentu punya visi dan kemampuan yang dibutuhkan PKS dalam membangun bangsa," pungkas Habib Salim.