Berita

Dinas Perhubungan DKI Jakarta membuka kembali pagar beton Simpang Santa, Jakarta Selatan usai evaluasi uji coba rekayasa lalu lintas/Ist

Nusantara

Simpang Santa Macet Parah, Dishub DKI Akui Salah Perhitungan Bongkar Trotoar dan Lajur Sepeda

RABU, 19 APRIL 2023 | 07:48 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kebijakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dalam menangani kepadatan lalu lintas dengan membongkar jalur pedestrian dan lajur sepeda di kawasan Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menuai hasil kontraproduktif.

Pasalnya, kemacetan di kawasan simpang Pasar Santa justru bertambah parah. Pengguna jalan yang melintasi kawasan tersebut pun mengeluh waktu tempuh mereka menjadi lebih lama.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengakui pihaknya salah perhitungan dalam melakukan rekayasa lalu lintas di simpang Santa yang diberlakukan pada Jumat lalu (14/4).

Syafrin mengatakan, pihaknya semula mengubah jalur sepeda dan trotoar menjadi jalan beraspal agar kendaraan dari Jalan Kapten Tendean menuju Jalan Wolter Monginsidi memiliki ruas yang cukup.

"Ada perhitungan bahwa pembukaan jalur baru (menghilangkan pedestrian) bisa membuat jalanan lebih lancar. Sebab ada lajur khusus yang bisa digunakan kendaraan dari arah Tendean ketika mengarah ke Jalan Wolter Monginsidi," kata Syafrin yang dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (19/4).

Akan tetapi, harapan anak buah Heru Budi Hartono ini justru berbanding terbalik dengan fakta di lapangan.

Akibat penghapusan trotoar dan lajur sepeda yang dibangun era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu, kemacetan di simpang Santa malah bertambah parah.

Syafrin juga mengakui adanya crossing di Jalan Wolter Monginsidi membuat lajur yang baru saja dibuka menjadi kurang efektif.

Hal itu dibuktikan dengan adanya penumpukan kendaraan di beberapa titik di sepanjang jalan tersebut. Mulai dari crossing di Jalan Ciranjang, Jalan Ciragil, hingga Jalan Gunawarman.

"Crossing atau pertemuan dua jalur di Jalan Wolter Monginsidi membuat kapasitas menjadi sangat terbatas. Akhirnya tidak banyak kendaraan yang bisa ditampung meski ada pembukaan jalur baru," papar Syafrin.

Karena itulah Pemprov DKI berencana membangun kembali trotoar dan lajur sepeda di persimpangan Santa, setelah sempat dihilangkan dan diganti jalan raya.

Lajur sepeda dan trotoar itu rencananya akan kembali dibuat di sekitar Pasar Santa atau tak jauh dari lokasi pertama.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya