Berita

Tentara Ukraina/Net

Dunia

Tiga Mantan Tentara NATO Sebut Taktik Serangan Ukraina ke Rusia Sangat Berantakan

SELASA, 18 APRIL 2023 | 16:22 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Strategi serangan Ukraina ke Rusia selama setahun terakhir mendapat kritikan tajam dari tiga mantan anggota pasukan NATO.

Mereka adalah dua mantan anggota berpangkat tinggi Pasukan Khusus AS dan seorang mantan mayor di Angkatan Bersenjata Kanada.

Dalam sebuah laporan panjang yang disebut "White Paper", mereka mengungkap bahwa struktur komando militer  yang digunakan Ukraina selama ini sangat berantakan.


Padahal, kata mereka, komando militer sangat mempengaruhi kemampuan negara untuk melakukan serangan balasan secara efektif.

"Agar (Tentara Ukraina) ini berhasil, seluruh rantai komando harus membaca dari pedoman yang sama, dan itu tidak terjadi,” isi laporan tersebut, seperti dimuat The Defense Post pada Senin (17/4).

Selain itu, sistem komunikasi militer yang hancur juga dinilai berbahaya karena koordinasi yang tidak baik antar unit dapat dapat mengakibatkan banyak korban, baik dari sipil maupun militer.

"Instruksi yang tidak jelas dapat mengakibatkan operasi yang gagal dan korban jiwa dan peralatan yang lebih besar," ungkapnya.

Selain itu, White Paper juga mencatat bahwa tank Ukraina terkadang hanya digunakan sebagai artileri bergerak dan tidak digunakan dalam operasi gabungan dengan infanteri.

Filosofi komando militer Kyiv yang berpusat pada komandan tanpa pendelegasian wewenang dalam pelatihan, perencanaan, dan operasi juga dinilai memperlambat pengambilan keputusan di garis depan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya